PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Pasuruan mengkaji ulang rencana pembangunan JLU (Jalur Lingkar Utara) untuk bersaing dengan pembangunan Jalur Tol Pasuruan Surabaya. Rencana kaji ulang itu disampaikan salah satu Wakil Ketua II DPRD Kota Pasuruan, Pranoto.
“Kita harus punya konsep baru dan kajian matang untuk mengangkat perekonomian warga pesisir,” kata dia ketik ditemui di ruanganya usai mimpin rapat kemarin, Jumat (11/11).
Baca Juga: Ratusan Aktivis Minta Pembangunan JLU Pasuruan Disetop, Begini Tanggapan Gus Ipul
Dia menjelaskan, dia sendiri lebih setuju jika Kota Pasuruan memiliki wisata bahari seperti daerah lainya. Disamping itu juga dipaparkan bahwa daerah utara Kota Pasuruan punya kelebihan khas makanan yang berupa ikan bandeng berasal dari Dusun Jelak. Ikan tersebut punya kelebihan rasa tersendiri dibanding ikan bandeng daerah lain.
Pranoto berharp, Pemkot Pasuruan mendorong tetap fokus melanjutkan pembangunan JLU. Soal anggaran dana terlalu tinggi tidak ada masalah, asal hasilnya positif untuk kesejahteraan warga pesisir. Pasuruan sendari termasuk jalur alternatif Jawa Timur bahkan tempat jalur percaturan kota besar di Jatim. Seperti jalur Surabaya-Malang, Surabaya-Probolinggo-Jember. Semua kendaraan yang kesana pasti melintasi Pasuruan.
“Jadi sayang kalau Pasuruan tidak menampakan potensinya sendiri kepada masyarakat umum yang melintasi Pasuruan,” pungkas dia. (afa/ns)
Baca Juga: Bebani Masyarakat, Fraksi Gerindra Minta Pemkot Pasuruan Batalkan Rencana Naikkan Tarif Parkir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News