PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bus PO Rajaka Trans bernopol W-7834-UA yang ditumpangi rombongan siswa MAN 1 (Madrasah Aliyah Negeri) Pamekasan, menabrak dump truk yang sedang parkir di tepi Jalan Raya Tanjung Sampang. Seorang guru Bahasa Inggis bernama Kusyairi (46), meninggal saat dievakuasi ke RSUD Pamekasan.
Seorang siswa yang selamat, Idris, menuturkan, kecelakaan terjadi sekira jam 01.30 Jumat (16/12). "Saat tabrakan, saya sedang tertidur. Tiba-tiba ada hentakan dan suara sangat keras yang mementalkan tubuh saya dari kursi. Saat terbangun, saya melihat bus menabrak dump truk yang parkir di tepi jalan," tutur Idris disela pengobatan di UGD RSUD Pamekasan, Jumat (16/12).
Baca Juga: Ekskavator di Pamekasan Terguling dan Tewaskan Satu Operator
Menurut Idris, dirinya bersama 40 siswa kelas 3 habis berwisata ke Malang. Setelah puas berwisata, selepas Isya rombongan kembali pulang ke Pamekasan.
"Selepas keluar dari Jembatan Suramadu, kami seluruh penumpang tertidur lantaran kecapaian. Kami terbangun kembali setelah bus tabrakan dengan dump truk. Kemungkinan besar, sopir bus yang kami tumpangi ngantuk. Buktinya menabrak truk parkir di sisi kiri jalan," kata Idris menduga penyebab kecelakaan.
Idris mengaku tidak mengenal nama sopir bus. Yang pasti, sopir selamat. Seluruh teman Idris juga selamat dan hanya luka lecet. Seluruh siswa kemudian diantar pulang ke kota Pamekasan dengan menumpang kendaraan jemputan dewan guru MAN Pamekasan.
Baca Juga: Siswa SD di Pamekasan Tewas Ditabrak Dump Truk Bermuatan Pasir
"Ada sekitar lima orang teman yang mengalami luka ringan dibawa ke rumah sakit Pamekasan. Termasuk Pak Kusyairi yang akhirnya wafat di rumah sakit," imbuhnya. Sejauh ini, belum ada konfirmasi dari pihak Satlantas Polres Sampang. (err)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News