TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sekitar 250 warga Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, yang menjadi korban bencana banjir menerima pengobatan gratis dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Acara yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah dan Polres Tuban ini ditempatkan di balai desa setempat, Minggu (18/12).
Ketua PWI Tuban, Pipit Wibawanto mengatakan, ada 13 tenaga medis yang diterjunkan dalam kegiatan ini.
Baca Juga: 100 Siswa MAN 2 Tuban Ikut Pelatihan Jurnalistik "Dari Tren Menjadi Keren"
"Alhamdulillah kegiatan pengobatan gratis sudah kami lakukan dua kali, pertama di Desa Tambakreho dan kedua di Desa Karangtinoto," ujarnya.
Sementara Direktur RS Muhammadiyah Tuban, Indah Kusuma Dewi mengungkapkan bangga bisa bekerja sama dengan PWI dan Polres Tuban. Pihaknya berharap, kegiatan kemanusian seperti ini bisa berkelanjutan. Hal ini seiring adanya program RS Muhammadiyah yang rutin digelar.
"Ke depan semoga kita bersama PWI maupun stakeholder yang lain, bisa selalu menggelar kegiatan kemanusian secara bersamaan. Jadi tidak hanya momen ini saja," ungkap Dewi.
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
Dijelaskan Dewi, rata-rata warga mengeluhan sakit kulit, pegalinu, hipertensi, gatal-gatal, kejang dan sakit mata. "Yang paling banyak rata-rata warga mengalami sakit mata, dan tadi juga ada yang kejang. Tapi sudah saya sarankan agar dirujuk," imbuhnya.
Sementara Polres Tuban diwakili Kaur Mintu Lantas, Aiptu Suci Nuryati berharap pengobatan gratis ini dapat mengurangi beban masyarakat. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News