TUBAN (bangsaonline) - Menjelang bulan suci ramadhan dan idul fitri, membuat sejumlah toko baju busana muslim di Tuban semakin meningkat penjualannya. Dengan penjualan yang naik, secara otomatis omset pun semakin bertambah.
Seperti halnya pada toko busana muslim di jalan pemuda, Tuban. Mendekati bulan suci ramadhan, Toko tersebut mengalami kenaikan menjual sekitar 500 persen dibanding dengan hari biasanya. Tidak hanya itu, hampir setiap hari toko busana muslim terbesar dan terlengkap di Tuban itu luput dari kejaran konsumen.
Pemilik toko, Ana arofah (39) saat dikonfirmasi, Jum’at (20/6) mengatakan, tokoh busana muslim miliknya itu telah mengalami kenaikan omset sudah sekitar satu bulan yang lalu. Meningkatnya itu dipicu lantaran mendekati bulan suci ramadhan. Diperkirakan, ramainya konsumen yang berkunjung ke tokonya itu akan berlangsung hingga mendekati hari idul fitri.
“Biasanya mendekati bulan-bulan seperti ini banyak pelanggan yang mulai berdatangan membeli baju muslim ini,” ujar Ana.
Dikatakan Ana, selama satu hari dengan buka mulai jam 8 pagi hingga 9 malam, sedikitnya terdapat sebanyak 300 pembeli. Beda seperti hari biasanya yang mampu menjula sebanyak 50 hingga 60 stel busana muslim.
“Kalau harga bervariasi, mulai 75 ribu hingga 600 ribu. Produk yang kami jual pun bervariasi modelnya. Mulai busana muslim bentuk setelan kulot, gamis, gaun, dress, cardigan, stelan brezer maupun perlengkapan busana muslim lainnya seperti jilbab, dalaman jilbab (cipat) aksesoris jilbab, bandana, bros juga banyak yang membelinya. Tidak hanya itu, busana muslim yang kami jual rata-rata berjenis dennies atau dikenal dengan busana muslim bentuk modern atau rabanie,” tutur ibu anak tiga ini.
Masih kata Ana, selain menjual busana muslim untuk kaum hawa, pihaknya juga menjual busana muslim untuk kaum pria. Meskipun persediannya tidak seperti busana muslim pada kaum wanita. Namun penjualannya pun tidak kalah jauh dengan penjualan busana muslim miliknya kaum wanita.
“Kalau untuk perlengkapan cowok, yang saat ini dikejar oleh para konsumen ya baju kokoh, sarung, celana berbentuk sarung seperti kulot dan kopyah,” imbuhnya.
Saat ditanya berapa omset pada saat mendekati bulan suci ramadhan hingga menjelang idul fitri. Ia tidak berkomnetar banyak, namun membeberkan bahwa ada peningkatan terhadap dagannya itu.
“Kalau bulan yang biasanya sekitar mencapai 300 juta, akan tetapi dibulan-bulan ini mencapai 2 hingga 5 Milyar,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News