FPD Nilai Ketua DPC Tak Becus

SURABAYA (bangsaonline) - Posisi Ketua DPC Partai (PD) Kota Surabaya, Dadik Risdariyanto terus digoyang. Kali ini giliran anggota DPRD dari Fraksi Partai (FPD) yang mengkritik kinerjanya.

Salah satu anggota FPD di DPRD Surabaya, Dedy Prasetyo menyatakan, saat ini salah satu agenda pengurus partai serta anggota dewan adalah melaporkan Dadik Risdariyanto ke DPD dan DPP PD. “Kita akan laporkan agar kinerjanya dievaluasi oleh DPD dan DPP,” kata Dedy Prasetyo.

Dedy menyebutkan, selama Dadik Risdariyanto menjadi ketua hingga saat ini belum ada rapat apapun yang digelar dengan pengurus partai. Mulai dari rapat harian, pleno hingga rapat organisasi lainnya.Alasannya, hingga saat ini DPC PD Kota Surabaya belum memiliki kantor resmi.

Padahal, ketika terpilih Dadik sudah diberi amanat untuk mencarikan kantor baru. Sedangkan kantor DPC di sekitar kawasan perak, yang sebelumnya sempat digunakan itu sifatnya hanya dipinjami sementara. “Melihat kondisi ini kita sangat prihatin. Bagaimana bisa partai terbesar di Surabaya sekaligus partainya pemerintah ternyata hingga saat ini belum memiliki kantor,” sesalnya.

Akibat kondisi ini, DPC PD Surabaya tidak bisa menggelar persiapan dengan baik dalam menghadapi pemilihan legislatif (pileg) 9 April kemarin. Imbasnya, perolehan kursi PD dalam Pileg tahun ini turun signifikan. Jika pada 2009 memperoleh 16 kursi maka tahun ini hanya 6 kursi.

“Kantor saja tidak punya, ya wajar jika persiapan kita carut marut karena kita tidak bisa koordinasi. Bagaimana bisa kita menang kalau kantor saja tidak punya,” tandas Dedy Prasetyo.

Sementara itu, ketika akan dikonfirmasi kepada Ketua DPC PD dadik Risdariyanto, yang bersangkutan sulit dihubungi. Beberapa kali di telepon tidak ada yang mengangkat.

Untuk dikethui akhir-akhir ini posisi ketua DPC PD Surabaya memang menjadi sorotan. Hal itu menyusul hasil buruk partai berlambang segi tiga mercy itu dalam pemilihan legislatif.

Bahkan beberapa pengurus anak cabang (PAC) yang tidak puas dengan hasil tersebut, terus mendesak supaya dadik Risdariyanto mundur dari jabatan yang ia duduki selama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO