JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Hingga kini dua pelaku misterius pembacokan terhadap Kepala Unit Sabhara Polsek Mojoagung Iptu Suwono belum ditangkap. Sedangkan sang korban masih mendapatkan perawatan intensif di ruang Asoka RSUD Jombang, Senin (2/1).
Saat ditemui di ruang Asoka RSUD Jombang, Senin (2/1), Suwono mengaku kondisinya sudah mulai membaik. Hanya saja belum mendapat keterangan dari tim medis, kapan dirinya bisa pulang.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu
"Kalau kata dokter, luka ada 103 jahitan dengan kedalaman luka sekitar 10 sentimeter, akibat sabetan benda tajam," ujar Suwono.
Sementara itu, Polres Jombang sudah membentuk tim investigasi khusus untuk menangani kasus pembacokan tersebut.
"Sudah ada dua tim masing-masing beranggotakan enam orang guna mengungkap pelaku pembacokan," kata Kasubag Humas Polres Jombang, Iptu Subadar usai menjenguk korban di RSUD Kabupaten Jombang.
Baca Juga: Eks Brimob Polres Jombang Gelar Baksos dan Santunan Anak Yatim
Menurutnya, saat ini petugas sudah meminta keterangan satu orang saksi. Bahkan kendaraan pelaku pun telah teridentifikasi. "Semoga dalam waktu dekat pelaku tertangkap," pungkas Subadar.
Sebelumnya, Iptu Suwono disabet menggunakan pedang oleh dua orang misterius di Jl Raya Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, Minggu (1/1) dini hari usai melaksanakan tugas pengamanan tahun baru. Ketika itu Suwono sedang dalam perjalanan pulang dari tempat dinasnya di Mojoagung menuju rumahnya di Dusun Kedungboto, Desa/Kecamatan Jogoroto. (rom/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News