Pemberdayaan Ekonomi, IKA-UINSA Sidoarjo Gandeng Asosiasi Pedagang Ikan

Pemberdayaan Ekonomi, IKA-UINSA Sidoarjo Gandeng Asosiasi Pedagang Ikan Para pengusaha perikanan saat pembentukan Asosiasi Pedagang Ikan Indonesia (APIINDO), di Puspa Agro Sidoarjo, Senin (9/1) malam. foto: istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (IKA-UINSA) Sidoarjo mewujudkan tekadnya untuk berkontribusi bagi kemaslahatan umat. Kali ini mereka merintis gerakan pemberdayaan ekonomi dengan menggandeng para pedagang ikan yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Ikan Indonesia (APIINDO).

IKA-UINSA Sidoarjo bakal bekerjasama dengan APIINDO yang terbentuk pada Senin (9/1) malam, di pasar induk modern agrobisnis, Puspa Agro, Jemundo, Sukodono Sidoarjo.

Pembentukan APIINDO yang didampingi mantan Kepala Dinas Perikanan Jawa Timur Djoko Ridjanto ini, dihadiri sekitar 50 orang pengusaha perikanan dari Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Pasuruan, Malang, Mojokerto dan sekitarnya.

Perwakilan pengusaha perikanan ini akhirnya memilih Sufi Handoyo sebagai Ketua Umum APIINDO untuk kepengurusan periode yang pertama ini dan Ghufron Ahmad Yani yang juga Ketua IKA-UINSA Sidoarjo, sebagai dewan pembina APIINDO.

Terbentuknya APIINDO ini direspon positif IKA-UINSA Sidoarjo dengan harapan bisa bekerjasama melakukan gerakan pemberdayaan ekonomi, khususnya di kalangan nelayan dan petani tambak.

"APIINDO ini posisinya sangat strategis dan dibutuhkan oleh masyarakat di sektor hulu produksi (nelayan dan petani tambak) dalam rangka menggerakkan ekonomi khususnya di sektor distribusi. Tinggal nanti diatur dan dimonitoring bagaimana keselarasan harga supaya tidak terjadi ketimpangan," ungkap Ghufron Ahmad Yani, dalam rilis yang dikirim ke BANGSAONLINE.com, Selasa (10/1).

Sementara, Ketua APIINDO Sufi Handoyo menyatakan wadah ini diharapkan menjadi ajang informasi sesama pelaku usaha perikanan khususnya di Jawa Timur supaya bisa maju bersama. "Dengan kebersamaan Insya Allah kita bisa," ungkapnya sesaat setelah terpilih sebagai ketua APIINDO.

Dijelaskan, organisasi APIINDO dibentuk sebagai sarana sosialisasi tentang regulasi pola tata niaga perikanan di Indonesia, baik ekspor maupun pasar dalam negeri dan juga sebagai wadah silaturrohim bagi pengusaha-pengusaha perikanan, dan sekaligus sebagai supporting program pemerintah tentang pemenuhan kecukupan gizi khususnya gerakan "Ayo makan ikan".

Di samping itu, APIINDO juga sebagai market bagi masyarakat nelayan dan petani tambak, oleh karena anggota-anggota APIINDO notabenenya adalah pelaku pasar ekspor perikanan dan perdagangan antar pulau serta distributor-distributor lokal bidang perikanan. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO