TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebayak 7.246 warga miskin di wilayah Kabupaten Tuban bakal menerima Kartu Indonesia Sehat Daerah (KISD) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Kartu tersebut nantinya bisa digunakan untuk berobat di rumah sakit maupun puskesmas tanpa biaya alias gratis.
Hal ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban dan BPJS terkait KISD di aula kantor Dinkes setempat, Selasa (17/1).
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Kepala Dinkes Tuban, dr Saiful Hadi, mengungkapkan bahwa selain BPJS, program KISD ini juga melibatkan berbagai instansi, termasuk Dinas Sosial. "Kerjasama antara Dinkes, BPJS dan Dinsos ini untuk meng-cover masyarakat miskin yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), akan diberikan Kartu Indonesia Sehat Daerah (KISD). Sedangkan, tugas Dinsos ialah mengkroscek warga miskin yang akan menerima KISD," papar Saiful
Jumlah masyarakat miskin di Tuban sendiri mencapai sekitar 234.000 jiwa. Untuh tahun 2017 ini, baru sekitar 7.246 jiwa yang akan menerima KISD. "Dari total 7.246, sekitar 5.150 kartu sudah siap didistribusikan lewat Pukesmas di tiap-tiap Kecamatan," ujar dokter lulusan Unair Surabaya itu.
Lanjut Saiful, warga miskin bisa mendapatkan kartu itu dengan cara mengajukan terlebih dahulu. "Pengajuan tersebut bakal diverifikasi dan ditetapkan oleh tim dari Kementerian Sosial atau Dinsos setempat," pungkasnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Sementara Kepala BPJS Cabang Bojonegoro yang berkantor di Tuban, Moh. Masrur Ridwan menyampaikan bahwa pemberian KISD ini dilakukan secara bertahap. "Semoga nanti masyarakat di Tuban dapat memiliki KISD ini, agar bisa mendapatkan pelayanan dari BPJS Kesehatan," harapnya. (tbn1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News