Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Terkendala Tingginya Debit Air

Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Terkendala Tingginya Debit Air Petugas BPBD Bojonegoro bersiap mencari jasad korban yang tenggelam saat mencari ikan di Sungai Bengawan Solo, Desa Tulungagung, Kecamatan Malo. foto: eky nurhadi/ bangsaonline

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Proses pencarian korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Malo, Bojonegoro, dilanjut hari ini, Senin (23/1/17). Petugas tim SAR gabungan sejak pagi terus menyisir aliran sungai terpanjang di pulau jawa tersebut dengan menggunakan perahu karet.

Tim SAR juga dibantu masyarakat sekitar untuk mencari jasad Winanto (27), warga Desa Tulungagung, Kecamatan Malo, Bojonegoro. Korban tenggelam saat mencari ikan di tepi sungai dengan alat bubu atau wuwu, kemarin (22/1). Ia diduga terpeleset sehingga terbawa derasnya arus sungai.

Baca Juga: Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro Dihentikan

"Kita terjunkan dua tim dan dua perahu karet. Satu tim ada enam personil," jelas Kasi Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Bojonegoro, Sukirno.

Proses pencarian itu dengan cara menyisir aliran sungai di sekitar lokasi tenggelamnya korban. Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan cara lebur air. Dua perahu karet terus berputar di sekitar lokasi. "Teknik seperti ini yang sering membuahkan hasil," paparnya.

Kata dia, proses pencarian hari ini terkendala tingginya debit air. Sebab, sejak pagi air terus mengalami kenaikan meski masih dibawah siaga. Selain itu arus air juga nengalir sangat deras. "Warnanya juga sangat keruh, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan penyelaman," tambahnya. (nur/ns)

Baca Juga: Dua Orang di Bojonegoro Tenggelam di Sungai, Satu Korban Berusia 3 Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO