JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Tanggul Sungai Gunting di Dusun Johoclumprit, Desa/Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang jebol, Rabu (25/1) malam. Tanggul yang jebol sepanjang sekitar 20 meter. Akibatnya, air sungai meluber hingga menyebabkan puluhan rumah di desa sekitar terendam banjir.
Di samping itu, puluhan hektar sawah juga terendam. Bahkan jalur alternartif Jombang menuju Mojokerto dan sebaliknya di Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito menjadi tersendat karena jalan digenangi air.
Baca Juga: Cegah Banjir, DPUPR Jombang Normalisasi Sejumlah Sungai
Pantauan di lapangan, pengendara yang melintas di jalan di Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito yang tak lain jalur alternatif Jombang-Mojokerto tergenang banjir dengan ketinggian air sekitar 20-30 sentimeter. Para pengendara harus berjalan pelan-pelan karena terhambat genangan air.
Jebolnya tanggul yang berada di perbatasan Kecamatan Mojoagung dan Sumobito ini karena tidak mampu menahan derasnya arus air Sungai Gunting. Sungai Gunting merupakan pecahan Sungai Konto dari kawasan Kecamatan Wonosalam, Gunung Anjasmoro.
"Ini jebol tadi malam sekitar pukul 11.00 WIB. Memang kemarin sore hujan hingga tadi malam sekitar pukul 09.00. Karena debit air yang tinggi, tanggulnya tidak mampu menahan akhirnya jebol," ujar Subandi (43), warga sekitar ditemui di lokasi, Kamis (25/1).
Baca Juga: Cegah Bencana Banjir, Polres Jombang Bersihkan Aliran Sungai
Menurutnya, jebolnya tanggul itu juga membuat warga sekitar dihantui ketakutan karena banjir tidak akan surut. “Kalau hujan terus turun, sementara tanggul tidak segera diperbaiki, rumah warga akan tetap terendam. Lihat saja, sawah dan jalan juga tergenang banjir,” beber Subandi. (rom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News