TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seorang Nenek bernama Tukinem (80), istri dari Ksno (85) asal Desa Mergosari, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan medis. Ia mengalami patah tulang setelah sebelumnya jatuh di rumahnya akibat terpeleset.
Sebenarnya Tukinem sempat dirawat di rumah sakit yang ada di Bojonegoro. Namun, karena terkendala dana, ia terpaksa dipulangkan oleh suaminya dan dirawat sendiri. Selama berada di rumah, Tukinem hanya berbaring di atas kasur. Melihat kondisi itu, warga kemudian berinisiatif melaporkan kepada kepala desa setempat.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Iya ketika jatuh kakinya dinyatakan patah. Nenek itu tak bawa ke Bojonegoro. Tapi, sakitnya belum sembuh sudah pulang dulu. Karena ada kendala," kata Kepala Desa Mergosari, Mukid.
Untuk itu, Camat Singgahan, Dani Ramdani, Selasa (31/1) kemarin kembali merujuk Tukinem ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Koesma Tuban. "Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait akan memantau proses kesembuhan Mbah Tukinem," jata Dani saat dihubungi melalui telepon oleh BANGSAONLINE.com.
Lanjut Dani, selain dari pihak kecamatan, pemerintah desa Margosari juga dilibatkan dalam penanganan Tukinem. "Melalui pemdes sudah mendeligasikan perangkat desa untuk mendampingi Mbah Kasno dalam menemani Istrinya, Mbah Tilukinem," katanya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Sudah dikoordinasikan dengan Dinkes, Baznas Kabupaten untuk penanganan Mbah Tukinem. Semoga cepat sembuh," pungkas mantan Camat Montong ini. (ahm/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News