Marak Pencurian Jati di Hutan Tungklur

NGANJUK (bangsaonline) - Hutan Tungklur yang berada di wilayah RPH Bagor, dalam pengelolaan Perum Perhutani KPH , marak terjadi pencurian kayu jati.

Muncul dugaan, aksi pencurian ini melibatkan oknum dari Resort Polisi Hutan (RPH) di sekitar kawasan hutan Tungklur, yang telah lalai dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye, Bunda Ita-Mbak Zuli Keliling Nganjuk Dikawal Rombongan Ledang dan Becak

Dany, Kepala RPH selaku Asper Bagor mengatakan, apabila hal ini ada kesengajaan maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas. "Hingga saat ini, belum belum ada laporan berapa jumlah kayu yang telah dijarah. Saya akan melakukan pemanggilan, jika terbukti akan saya tindak tegas,” kata Dany, kepada HARIAN BANGSA, kemarin.

Dany mengakui jika Tungklur masuk daerah yang rawan pencurian. Untuk itu, petugas yang hanya 3 orang, harus bisa bekerja maksimal. “Walaupun tenaga kami minim tetapi petugas yang ada harus dapat menjaga dan melestarikan hutan jangan sampai dicuri,” ungkapnya.

Kaur Humas Perum Perhutani KPH Henny mengatakan, selaku petugas seharusnya setiap hari melakukan patrol. Dalam waktu singkat pihaknya segera melakukan penyelidikan di lapangan, kenapa bisa terjadi pencurian. Jika ini bentuk keteledoran dari petugas di lapangan maka pihaknya tidak segan-segan akan mengambil tindakan tegas. “Jika terbukti dan dianggap berat, sanksi pencopotan bisa diberlakukan,” tandasnya.

Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Polres Nganjuk Musnahkan BB Narkoba, Miras, dan Knalpot Brong, Hasil Ops Pekat Semeru 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO