PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kerusakan jalan provinsi di jalur pantura, tepatnya mulai Raci hingga Bangil, hingga saat ini belum ditangani dinas terkait. Hal ini kemudian menjadi perhatian tersendiri bagi anggota Unit Lantas Polsek Bangil. Pasalnya, ada belasan lubang dengan diameter cukup besar yang dinilai beresiko terjadinya kecelakaan.
Untuk menghindari kecalakaan di jalan raya, petugas melakukan kegiatan tambal sulam sebagai bentuk kepedulian. Tambal sulam itu dilakukan dengan batu-batuan untuk menutup jeglongan di jalan raya Bangil.
Baca Juga: Belasan Kilometer Jalan Rusak di Kabupaten Pasuruan Mulai Dibenahi
Kapolsek Bangil, Kompol Abdul Hadi menyampaikan, penambalan lubang-lubang di jalan raya Pantura tersebut untuk mecegah terjadinya petaka imbas kerusakan jalan. Sebab, sudah cukup lama, kerusakan jalan tersebut terjadi, namun belum ada penanganan dari instansi terkait. Padahal, jalan raya Bangil tergolong jalur utama penghubung Surabaya-Banyuwangi.
"Hingga beberapa bulan lamanya, kondisinya menyeramkan karena banyaknya lubang-lubang yang berisiko menyebabkan kecelakaan," kata Kompol Hadi saat dikonfirmasi, Minggu (5/2).
"Banyaknya lubang-lubang itu, jelas membahayakan pengendara. Bahkan, tak sedikit yang jatuh terperosok lubang yang menganga itu," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas
Pantauan di lokasi, penambalan jalan tersebut dilakukan mulai dari Pogar hingga Latek. Belasan lubang yang ada di jalur setempat, ditutupi dengan material seadanya, seperti batu-batuan untuk menutupi lubang.
“Tambal sulam ini ditujukan demi keselamatan pengendara. Tidak tega kalau mereka jatuh gara-gara lubang yang menganga di jalan raya. Makanya, kami berinisiatif melakukan tambal sulam jalan tersebut,” beber dia. (psr3/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News