MALANG, BANGSAONLINE.com - Pemkab Malang segera menertibkan rumah dan wisma eks lokalisasi di Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi. Pasalnya tempat tersebut ternyata masih marak lokalisasi terselubung, meski sudah ditutup pada 2014 silam.
Sebagai langkah awal, kemarin Muspika Gondanglegi menggelar istighosah di Desa Gondanglegi Wetan, kemarin. Istighosah ini dihadiri Kades Gondanglegi Wetan H Masrudi FR, Gus Zen, Danramil 0818/19 Gondanglegi Kapten Inf Anwar, perwakilan dari Polsek Gondanglegi, dan ormas.
Baca Juga: Eks Lokalisasi di Malang Masih Dijadikan Tempat Prostitusi Terselubung dengan Kedok Rumah Karaoke
Usai istighosah, Gus Zen yang merupakan perwakilan MWC NU Gondanglegi menyampaikan tausiahnya. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap Desa Gondanglegi Wetan.
"Kita tidak boleh memvonis bahwa yang tinggal di sini mesti jelek semuanya. Bilamana nanti ada tempat di tempat ini kita laksanakan sholawatan dan istighosah setiap satu bulan sekali," ajaknya.
Sementara Camat Gondanglegi, Dra Kamti Astuti, menegaskan bahwa semua pihak di Gondanglegi sepakat tahun 2017 bebas dari prostitusi. "Tahun 2014 diadakan penutupan lokalisasi di Kab. Malang sebanyak tujuh lokasi dan ternyata sampai sekarang masih digunakan prostitusi secara terselubung. Kami selaku penegak Perda merasa diremehkan. Dan hari ini kita sudah action dengan melaksanakan istighosah dan minggu depan akan kita tindak lanjuti untuk melakukan pembongkaran rumah tersebut," ujarnya.
Lanjut Kamti Astuti, bahwa pihaknya dalam jangka waktu satu minggu ke depan akan koordinasi dengan pihak PT. KAI, Satpol PP dan Ormas Pemuda di Gondanglegi dan Muspika Kec. Gondanglegi untuk melakukan pembongkarannya. (*/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News