LUMAJANG (bangsaonline) – Sunari (45) warga Desa Jatigono, Kecamatan Kunir harus terbaring lemas di kamar Kenanga 14 RSU dr. Haryoto Lumajang, Jum'at (14/3/2014). Korban mengalami luka bakar usai tubuhnya terkena lemparan bondet oleh sejumlah perampok, Jum’at (14/3/2014) dini hari.
Bukan hanya luka bakar yang diderita Sunari, kedua paha kaki korban, harus dijahit lantaran kulitnya mengelupas. Meskipun demikian, kondisi Sunari terlihat membaik, meski sekujur tubuhnya penuh dengan luka bakar akibat lembaran bondet.
Informasi yang dihimpun dari RSU dr Haryoto Lumajang, Sunari awalnya mendapat
telpon dari tetangganya, Achmad yang tidak lain adalah saudara korban. Dalam
pembicaraan di telepon, Achmad bercerita jika rumahnya disatroni dua orang
tidak dikenal dan memakai cadar. "Mendapat telpon itu, saya keluar rumah
dengan membawa celurit dan senter kecil," kata korban seraya menahan
sakit, Jum'at (14/3/2014).
Begitu keluar rumah dan tiba di halaman, ternyata dua pelaku tersebut mengintai rumahnya. "Ketahuan oleh saya, para perampok yang berjaga di luar langsung melemparkan bondet ke arah saya. Seketika saya tidak sadarkan diri," terangnya.
Ulfah (19), anak korban, membenarkan jika orang tuanya menjadi korban lempar bondet oleh perampok bercadar. Saat itu, dia juga mendengar suara keras dari luar rumahnya. Ia pun kaget begitu tahu, ayahnya terkena lemparan bondet. "Terdengar keras hingga kaca tetangga bergetar," ucapnya.










