GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto terpilih sebagai Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2017.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf kepada Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim yang mewakili Bupati, di Gedung JX International, di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (21/2).
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Selain sebagai Pembina terbaik K3 Provinsi Jawa Timur, Bupati Sambari juga terpilih sebagai Pembina Lembaga Kerjasama (LKS) bipartit.
Selain Bupati, juga ada 75 perusahaan di Gresik mendapat penghargaan K3 dan meraih zero accident award. Serta ada 7 perusahaan lain di Gresik yang juga meraih penghargaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) tingkat Provinsi Jawa Timur. Sedangkan peraih LKS bipartite award diraih oleh PT Cargill Indonesia.
Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim menyampaikan banyak terima kasih kepada masayarakat Gresik atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. "Terimakasih kami sampaikan juga kepada seluruh perusahaan di Gresik yang dinilai mampu mengantisipasi angka kecelakaan dan keselamatan kerja di lingkungan kerjanya masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Diterimanya penghargaan sebagai Pembina terbaik K3 serta Pembina LKS oleh Bupati Gresik Karena Bupati selama ini telah memberikan perhatian lebih dalam hal pelaksanaan K3 di perusahaan. Pada beberapa tahun sebelumnya, Bupati selalu mendapat penghargaan sebagai Pembina terbaik K3. Di sini terlihat adanya konsistensi pembinaan sebagai seorang Kepala Daerah.
"Selama ini Bupati selalu memberikan arahan dan motivasi kepada semua perusahaan agar selalu menerapkan K3. Utamanya kepada perusahaan yang baru agar lebih giat dalam menerapkan K3 dengan melakukan inovasi baru, sehingga tercapainya zero accident. Kami berharap agar keselamatan kerja serta zero accident ini betul-betul tercapai, tak hanya sekadar penghargaan," terang Qosim.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gresik Mulyanto didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan, sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi atas diterimanya penghargaan Zero Accident ini, penghargaan itu menjadi semangat bagi untuk selalu meningkatkan dan membudayakan K3 perusahaan di Gresik.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
"Kami beharap penerapan budaya K3 di seluruh perusahaan di Gresik akan menciptakan tempat kerja yang aman dan meningkatkan produktivitas hingga pada akhirnya menunjang daya saing," tandasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News