Sambil Bersepeda, Wabup Blitar Blusukan Bantu Pria Lumpuh Hidup Sebatang Kara

Sambil Bersepeda, Wabup Blitar Blusukan Bantu Pria Lumpuh Hidup Sebatang Kara Wabup Blitar Marhaenis UW bersama istri Sri Unaryanti membawa bantuan beras untuk diberikan kepada warga kurang mampu. foto: TRI SUSANTO/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Miswan (75), warga kelurahan Kauman RT 02 RW 02 kecamatan Srengat kabupaten , yang hidup sebatang kara di gubuk reyot di sebelah kandang ayam mendapat perhatian khusus dari wakil bupati , Marhaenis U W.

Sambil bersepeda dari rumah pribadinya di desa Bendosewu Kecamatan Talun, Marhaenis menempuh jarak sejauh 30 kilometer untuk menyambangi Miswan yang sudah menderita lumpuh selama enam tahun terakhir, Minggu (26/2) pagi.

Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus

Melihat kondisi Miswan yang memprihatinkan, Marhaenis UW terlihat menangis dan tidak sanggup menjawab pertanyaan awak media yang ikut bersama rombongan. Ia mengatakan, kondisi yang dialami Miswan hanya salah satu potret orang tidak mampu di Kabupaten yang membutuhkan uluran tangan pemerintah. Bahkan Marhaenis UW mengakui jika hal tersebut merupakan kesalahannya sebagai wakil bupati yang kurang peka dengan kondisi warganya.

"Saya tidak akan menyalahkan siapa-siapa karena ini salah saya, sebagai pemimpin yang hingga saat ini belum mampu mensejahterakan warga saya," tuturnya.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, untuk bersama-sama membantu Miswan agar mendapatkan perawatan dan tempat tinggal yang lebih baik. Pria ramah tersebut juga berjanji ke depan pihaknya akan semakin gencar turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi masyarakat kabupaten .

Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar

"Pemerintah harus hadir dan membuka mata dengan keadaan masyarakat secara nyata, " tegasnya.

Untuk diketahui dalam kondisi lumpuh, Miswan harus menjalani kehidupan seorang diri hanya berteman lalat dan nyamuk yang mengerubungi tempat dia tidur di sebuah gubuk reyot yang lebih mirip kandang ayam. Miswan lumpuh karena terjatuh dari pohon nangka saat mencari pakan ternak. Mirisnya, sejak Miswan sakit, anak istrinya justru menyerahkan perawataanya pada Katminah (68) adik Miswan. Padahal lelaki berwajah tirus itu seringkali merindukan anak lelakinya.

"Untuk makan sehari-hari saya jualan makanan keliling, karena saya juga janda, jadi harus cari penghasilan sendiri, sehari biasanya hanya laku sepuluh ribu," ungkap Katminah.

Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus

Sementara itu, rumah Katminah yang bersebelahan dengan gubuk Miswan juga roboh akibat diterjang puting beliung. Sehingga ia terpaksa tidur di dapur yang kondisinya juga cukup memprihatinkan.

Pada kesempatan itu selain memberikan bantuan berupa sembako, selimut, serta uang tunai kepada Miswan, Marhaenis juga memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah Katminah. (tri/rev)

Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO