NGAWI, BANGSAONLINE.com - Hujan yang mengguyur daerah Ngawi sejak siang hingga malam hari, Rabu (01/03) kemarin, menyebabkan beberapa wilayah dilanda banjir luapan sungai Bengawan Madiun. Beberapa wilayah yang terendam banjir di antaranya Ngawi bagian timur, tepatnya daerah yang dilintasi sungai Bengawan Madiun, seperti kecamatan Kwadungan dan Kecamatan Pangkur.
Beberapa desa di dua kecamatan tersebut yang dilalui aliran bengawan madiun tergenang air dengan ketinggian bervariasi. Banjir di dua kecamatan itu memang sudah menjadi langganan, terutama saat musim hujan.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
"Banjir luapan dari sungai Madiun sudah biasa terjadi apabila banjir kiriman dari Madiun meluber," jelas AKP Suparno Kapolsek Kwadungan pada BANGSAONLINE.com.
Akibat banjir ini, aktivitas di dua kecamatan yang tergenang banjir terganggu. Bahkan acara mantenan salah satu warga di Desa Kendung menjadi berantakan akibat banjir ini. Beberapa sekolah juga terpaksa diliburkan akibat air menggenangi ruang kelas.
"Kalau warga di sini sudah tidak kaget dengan banjir yang sudah menjadi langganan tiap tahun," terang Bambang warga yang terkena banjir. (nal/rev)
Baca Juga: Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News