PACITAN, BANGSAONLINE.com - Target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata yang ditetapkan sebesar Rp 10,2 miliar pada tahun anggaran 2017 ini, membuat organisasi perangkat daerah (OPD) di bawah kendali Hj. Endang Surjasri, harus kerja keras dalam merealisasikannya. Hal tersebut cukup beralasan. Mengingat dari sembilan objek wisata (OW) yang ditetapkan dalam Perda Pemkab Pacitan, kondisinya masih cukup standar.
Kondisi sarana dan prasaana yang masih minim, ditambah lagi dana pemeliharaan yang masih pas-pasan, serta keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalam kawasan wisata.
Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi
"Namun bagaimanapun juga, karena sudah menjadi target, kami akan terus berupaya memenuhinya," ujar Endang Surjasri, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Pacitan, Senin (6/3).
Mantan Kepala Bappemas dan Pemdes itu mengungkapkan, jumlah OW di Pacitan cukup banyak. Tidak hanya 9 lokasi sebagaimana yang ditetapkan di dalam Perda sebagai acuan penetapan target PAD. Meski begitu, dari keseluruhan OW tersebut, lanjut Endang, tidak kesemuanya dikelola oleh pemkab. Masih banyak objek-objek wisata yang dikelola pemerintah desa ataupun masyarakat.
Berangkat dari kondisi seperti itulah, OPD di bawah kendalinya, harus bisa mensinergikan pengembangan pariwisata. Baik yang dikelola dan dikembangkan pemkab, pemdes maupun masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
"Prinsipnya, pengembangan pariwisata, harus mengacu pada rencana induk pengembangan pariwisata daerah (RIPPDA). Kita juga akan perhatikan, status kepemilikan lahan di objek wisata yang ada. Hal tersebut guna mengantisipasi terjadinya over lapping kewenangan," beber pejabat jebolan IPDN itu pada pewarta.
Dengan pemetaan seperti itu, tentu tidak akan terjadi kesalah pahaman dari pihak pengembang maupun pengelolanya. Dilain sisi, target PAD yang diakuinya cukup gede itu, tentu akan bisa terealisasi. Atau dimungkinkan akan over target.
"Kami mohon dukungan dari banyak pihak. Agar pengembangan pariwisata di Pacitan dapat berjalan sebagaimana diharapkan," pungkas dia. (yun/ns)
Baca Juga: Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News