TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban meminta kepada Pemerintah Kabupaten (pemkab) Tuban agar pelayanan Puskesmas Senori buka selama 24 jam. Hal tersebut dilakukan demi menciptakan jaminan kesehatan di wilayah kecamatan setempat.
Seperti yang disampaikan Junaidi (35) warga Desa Leran, Kecamatan Senori, kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (12/3).
Baca Juga: Keluhkan Pelayanan Puskesmas Kerek, Warga Protes dengan Tabur Bunga Setaman
"Jika sudah memberikan pelayanan 24 jam, maka yang membutuhkan perawatan saat malam hari atau di luar jam kerja tidak perlu berobat ke puskesmas tetangga kecamatan. Pengalaman saat ini jika terjadi kecelakaan pada malam hari atau orang sakit mendadak rata-rata di bawah ke puskesmas kecamatan lain," ujar Joned sapaan akrabnya.
Puskesmas Senori sebelumnya sempat buka 24 jam, saat ada akreditasi atau penilaian.
"Kalau pada beberapa bulan yang lalu sempat buka 24 jam, tapi sekarang kok tidak buka lagi 24 jam. Ya mungkin dulu karena mau akreditasi jadi sempat membuka pelayanan saat malam hari juga," ujar pria yang juga aktif di Ansor Tuban tersebut.
Baca Juga: BIN Jatim Korwil Tuban Sukses Distribusikan 25.000 Dosis Vaksin untuk Masyarakat
Menanggapi permintaan warga, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, dr Saiful Hadi mengungkapkan, puskesmas Senori belum bisa melayani 24 dikarenakan kekurangan tenaga medis. Selain itu, kondisi ruangan dan luas puskesmas juga belum memenuhi standar rawat inap. Sampai saat ini total hanya ada sekitar 18 tenaga medis yang ada di sana. Sementara untuk membuka pelayanan 24 jam atau rawat inap harus ada minimal 28 tenaga medis.
"Di sana itu minim tenaga medisnya, jadi tidak membuka pelayanan 24 jam. Pernah beberapa bulan kemarin dibuka pelayanan 24 jam, ternyata setelah dievaluasi tenaga medis dengan jumlah segitu tidak optimal," ujar Saiful. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News