Kisah Lain Penangkapan Teroris di Kediri

Kisah Lain Penangkapan Teroris di Kediri

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kawasan yang dikenal sebagai kampung inggris di Kediri ini digegerkan penangkapan seorang teroris yang berinisial MHB (36). Terdua teroris itu sendiri berada di kampung Ingris sedang belajar bahasa Arab.

Kisah penangkapan juga datang dari Danramil Pare, Kapten Arh Ajir yang ikut terlibat saat penangkapan. Terduga teroris yang diketahui bernama Mahbub saat berada di RT 02 RW 15 Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat

Lewat konfirmasi via telepon, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), membenarkan kejadian tersebut dan dia memerintahkan seluruh Unit Intel Kodim 0809/Kediri dan Koramil 11/Pare, bekerjasama dengan pihak Polri, terkait penangkapan terduga teroris tersebut.

Terduga teroris sebelumnya ia berdomisili di Jl. Hanjaya nomor 10 A Kelurahan Tuweley, Kecamatan Baolan , Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah. Sepengetahuan Babinsa setempat, MHB seharihari beraktifitas mengikuti pelajaran bahasa Arab di Kursus Al Asriyyah yang berada di Desa Tulungrejo.

Mahbub ditangkap Tim Densus 88 saat mengendarai sepeda pancal menuju arah barat disamping pos brigadir kampung inggris atau tepatnya berada di kawasan Jl.Asparaga Desa Tulungrejo. Usai ditangkap, Tim Densus 88 langsung melakukan penggeledahan di yang berada di areal Kursus Al Asriyyah. Tempat itu sendiri sudah berstatus dikontrak Moh.Lutfi , untuk status kepemilikan rumah itu sendiri, tercatat milik LN (52). Hasil penggeledahan, Tim Densus 88 menemukan beberapa barang terkait dari terduga teroris antara lain kartu identitas ,pakaian, uang tunai sebesar Rp 100.000,- dan slip setroran dari bank. (pen/ns)

Baca Juga: Tiga Napi Tindak Pidana Terorisme di Lapas Kediri Nyatakan Ikrar Setia pada NKRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO