KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim Densus 88 Mabes Polri mengamankan satu orang terduga teroris bernama SD alias HF (57) warga Dusun Tambakrejo Kidul, Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (2/03) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kepada wartawan sebuah radio di Kediri, Kasatreskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar mengatakan bahwa 1 orang terduga teroris ditangkap oleh Densus 88, Selasa (2/3) siang. Terduga teroris ini merupakan pendatang baru dan masih 4 bulan tinggal di Gurah, Kediri.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
AKP Gilang Akbar menyampaikan bahwa anggota Densus 88 memintanya untuk mem-backup lokasi penangkapan. Saat sampai di lokasi, terduga teroris sudah dibawa oleh Densus 88.
Kemudian Anggota Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris dan mengamankan barang bukti di antaranya berupa buku, busur panah, senapan angin, pisau, dan kotak amal.
Sementara itu, Kepala Desa Tambakrejo Mahfud Fauzi mengatakan bahwa identitas terduga teroris bernama SD atau yang biasa dipanggil HF usia 57 tahun. HF berasal dari Surabaya dan baru pindah ke Desa Tambakrejo 4 bulan yang lalu dengan membangun rumah baru. Dia tinggal bersama istri dan 2 orang anaknya. Pekerjaan sehari-hari di bidang katering, yaitu dengan membuat makanan dan dititipkan ke warung-warung.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Mahfud Fauzi dan tetangga sekitar mengaku tidak menduga kalau HF merupakan terduga teroris. Karena HF dikenal orang yang baik, rajin beribadah, aktif bersodaqoh di masjid. Selama ini, lanjutnya, pergaulan maupun komunikasi dengan masyarakat lingkungannya juga baik. Tidak ada yang mencurigakan sama sekali.
Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan bahwa pihaknya hanya diminta mem-back up Tim Densus 88 saat mengamankan terduga teroris tersebut. Pihaknya sampai sekarang mengaku tidak mengetahui keberadaan terduga teroris tersebut.
"Densus yang amankan. Kami juga tidak tau posisinya sekarang," kata AKBP Lukman melalui aplikasi WhatsApp kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (2/3/21) malam. (uji/ian)
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News