BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - DPC PPP Bojonegoro mulai melakukan polling internal menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bojonegoro 2018 mendatang. Poling atau survei internal itu untuk melihat sejauh mana pilihan responden terhadap nama-nama bakal calon bupati yang akhir-akhir ini mulai muncul.
"Tujuannya untuk melihat sejauh mana respon kader PPP terhadap nama-nama cabup mulai tingkat kecamatan hingga ranting. Dan hasilnya di luar dugaan kami," ujar ketua DPC PPP Bojonegoro, Choirul Anam kepada wartawan, Selasa (14/3).
Baca Juga: Dua Srikadi Bacabup Bojonegoro Hadir Bersamaan di Acara Muslimat, Netizen: Adem
Ia menjelaskan, ada 10 nama bakal calon bupati yang disodorkan kepada responden yang tersebar di 28 kecamatan di Kota Ledre. Seluruh ranting atau desa di Bojonegoro, lanjut dia, sebanyak 430, dan masing-masing ranting diberi dua lembar pilihan.
"Total respondennya sebanyak 860 suara. Alhamdulillah mereka antusias sekali, hanya 9.7 yang tidak memilih," lanjut pria yang juga anggota komisi C DPRD Bojonegoro itu.
Dari kesepuluh nama yang disodorkan itu, responden banyak yang memilih Heru Suroso. Dia mendapat pilihan sebanyak 248 suara.
Baca Juga: Berkas Pendaftaran Dikembalikan, Tim Pemenangan Nurul Azizah-Nafik Gugat KPU Bojonegoro
Memang, kata Choirul Anam, nama Heru masih asing di telinga pengurus harian PPP. Namun ternyata, dia dipilih oleh banyak responden. Meski demikian, hal itu tidak menjadi masalah sama sekali.
"Ternyata yang banyak memilih Pak Heru adalah kader kami di wilayah selatan Bojonegoro, karena dia juga orang sana," terangnya.
Selanjutnya, urutan kedua responden memilih Nurul Azizah, yang kini menjabat sebagai kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Nurul mendapat suara 156 suara. Dan urutan ketiga, responden memilih Mitroatin. Perempuan yang kini menjabat ketua DPRD Bojonegoro itu mendapat 123 suara.
Baca Juga: Anna Muawanah-Wawan Menangi Pilkada Bojonegoro
Choirul menambahkan, hasil polling internal tersebut belum menjadi keputusan final partai berlambang Ka'bah itu untuk mengusung bacalon dalam Pilkada nanti. Namun, hanya untuk sekedar menyaring dan melihat antusiasme kader PPP terhadap nama-nama Bacabup yang mulai muncul di wilayah Bojonegoro.
"Hasil survei ini alan kita laporkan ke DPP untuk menjadi pertimbangan dan rekomendasi kami. Dari sepuluh nama ada dari internal maupun eksternal. Kemungkinan akan mengusung dari eksternal, tapi tidak menutup kemungkinan akan mengusung dari internal sendiri," tambahnya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News