SIDOARJO (BangsaOnline) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo menggelar sosialisasi Pilpres 2014 kepada para pengungsi Syiah, di Rusunawa Puspa Agro, di Desa Jemundo Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jum’at (4/7/2014) siang tadi.
Sosialiasasi Pilpres 2014 itu bagian dari upaya KPU Sidoarjo meminimalisasi angka golput kala hari H Pilpres 9 Juli 2014 nanti. Sosialisasi Pilpres itu dihadiri Panwaslu Sidoarjo, Biro Administrasi Kesra Jawa Timur, Bakesbangpol Jawa Timur, Bakesbangpol Sidoarjo.
Baca Juga: Pilkada Sidoarjo 2024: Subandi-Mimik Raih 58,04 Persen, Unggul di 17 Kecamatan
Ketua KPU Sidoarjo M Zainal Abidin menyatakan, sosialisasi Pilpres 2014 diantaranya memberikan pemahaman tentang tata cara mencoblos kala warga menggunakan hak pilihnya pada 9 Juli 2014 mendatang. “Kami berharap warga Syiah menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 2014,” cetus Zainal.
Zainal menyebut, warga Syiah asal Sampang, Madura ini, tetap mendapatkan fasilitas untuk menggunakan hak pilihnya pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 di Desa Jemundo Kecamatan Taman. “Untuk menuju TPS 1 tersebut, warga akan disediakan sarana transportasi,” beber komisioner KPU Sidoarjo yang berlatar belakang dosen ini.
Saat ini, pengungsi Syiah yang menempati rusunawa Puspa Agro, tercatat ada 71 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 269 jiwa. Dari jumlah tersebut, tercatat sekitar 133 jiwa yang memiliki hak pilih. “Kami akhirnya paham mengenai tata cara mencoblos. Apalagi saat ini (kemarin) sosialisasi disampaikan dengan bahasa daerah kami,” beber M Zaini (23), satu diantara ratusan pengungsi Syiah tersebut.
Baca Juga: Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya Mulai Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024 ke Warga Binaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News