SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Banyaknya petani gagal panen akibat tanamannya rusak terkena banjir menjadi atensi bagi Anggota DPRD Jawa Timur. Untuk itu, Corporate Social Responbility (CSR) Bank Jatim diupayakan agar dapat digunakan untuk subsidi asuransi petani.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim, Renville Antonio mengatakan, daerah-daerah yang rawan hama yang dapat berakibatkan petani gagal harus mendapatkan asuransi. Meskipun hingga saat ini belum ada subsidi dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
"Asuransi tinggal mekanisme dari pemerintah pusat, karena belum clear (tuntas). Terutama soal subsidi dari pemerintah," ujar Renville, Rabu (22/3).
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim ini menjelaskan, meski belum clear, bukan berarti petani tidak dapat asuransi. Pihaknya mengupayakan agar ada model baru, yakni BUMD Bank Jatim. Renville menginginkan agar CSR Bank Jatim diberikan untuk subsidi premi asuransi pertanian.
"Selama ini petani terbebani dengan premi. Maka diupayakan agar CSR Bank Jatim dapat digunakan sebagai subsidi preminya, agar agak ringan," pungkas politisi berlatar advokat ersebut. (mdr/rev)
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News