GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah SMPN (Sekolah Menengah Pertama Negeri) di Kabupaten Gresik ternyata banyak yang belum siap menjalankan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tahun ini.
Alasannya, mereka belum memiliki infrastruktur memadai. Kondisi ini diketemukan saat Komisi D DPRD Gresik melakukan KKDD (Kunjungan Kerja Dalam Daerah) di sejumlah sekolah, kemarin. Hal ini diungkapkan Noto Utomo, salah satu anggota Komisi D.
Baca Juga: Jelang Unas, Ribuan Siswa SMK PGRI Gelar Doa Bersama di Masjid Nurul Jannah Petrokimia
Untuk itu, kata Noto, sekolah-sekolah tersebut tetap menjankan UN dengan model paper test atau berbasis kertas.
Sekolah-sekolah yang belum siap menjalankan UNBK itu di antaranya, SMPN 1 Benjeng dan SMPN 2 Benjeng. Untuk SMPN 1 Benjeng tak bisa ikut UNBK karena ruangan yang dimiliki belum siap.
"Sekolah tersebut baru ada 2 ruang. Masih butuh bantuan ruangan dari pemerintah," terang politisi muda PDIP asal Kecamatan Bungah ini.
Baca Juga: Sidak Hari Pertama UN SDN dan SMPN, Wabup Qosim Pastikan Lancar
"Kalau SMPN 2 Benjeng tak siap UNBK karena jaringan untuk UNBK belum tersedia," ungkapnya.
Karena itu, ke depannya, Komisi D meminta kepada Dispendik (Dinas Pendidikan) Pemkab Gresik agar menyiapkan semua kebutuhan UNBK di di semua SMPN. "Sehingga, Unas di tahun 2018 semua SMPN di Kabupaten Gresik sudah UNBK," pungkasnya.
Sesuai schedule, untuk pelaksanaan UN SMP/MTs gelombang I-II akan digelar pada tanggal 15-16 Mei tahun 2017. (hud/rev)
Baca Juga: Wabup Qosim Pastikan UNBK SMA di Gresik Lancar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News