KONDISI gatal di sekitar kemaluan tidak hanya dialami kaum wanita saja, laki-laki juga mengalami hal yang sama. Ketika tidak digaruk menimbulkan rasa gelisah dan tidak nyaman. Namun ketika digaruk pasti akan menimbulkan rasa malu, dan juga risih.
Untuk kali ini kita akan membahas rasa gatal yang ada di sekitar miss V wanita. Mengapa? Hal itu karena kulit dan bibir vagina memang rentan diserang bakteri penyebab gatal jika tak diperhatikan betul kebersihan dan kesehatannya. Namun jika sudah terlanjur terjadi, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi gatal pada Miss V tersebut? Berikut tipsnya.
Baca Juga: Peserta JKN di Ngasem Kediri Tunjukkan Kiat Sehat dengan Olahraga
1. Jangan digaruk
Pertama sekali ketika rasa gatal menyerang, Anda harus ingat ini: jangan digaruk, gosok, atau memberi tekanan pada daerah gatal itu dengan cara apapun. Tindakan-tindakan terebut malah akan menimbulkan iritasi dan makin gatal. Hindari pula kontak seksual, karena bisa jadi gatal tersebut adalah gejala penyakit menular.
2. Basuh dengan benar
Baca Juga: Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
Perhatikan pada setiap kali selesai buang air kecil maupun besar, basuhlah organ intim Anda dengan benar, tak perlu berlebihan dan memberi tekanan. Tapi sebelumnya, pastikan lagi tangan Anda sudah bersih, baik sebelum dan sesudah membasuh organ intim. Basuh dengan perlahan dan menyeluruh dari depan ke belakang.
3. Ganti celana dalam
Nah, usahakan Anda mengganti celana dalam tiap kali terasa basah, berkeringat, atau kotor. Karena kuman dan bakteri yang ada di dalamnya jika didiamkan bisa bikin gatal tak karuan. Ganti pula celana dalam Anda setelah beraktivitas di luar ruangan maupun berolahraga. Usahakan, miss V dalam keadaan bersih dan kering selama di celana dalam.
Baca Juga: Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
Demikian juga dalam hal mencuci pakaian dalam, cucilah secara tepisah. Tujuannya agar kotoran pakaian lain tidak menempel pada celana dalam. Jemurlah hingga benar-benar kering. Celana dalam lembab akan memperparah kegatalan. Tak perlu pakai pewangi karena zat kimia pada pewangi dapat menyebabkan alergi pada area kewanitaan kamu.
4. Hindari baju ketat
Kenakanlah celana berbahan katun, sehingga keringat Anda dapat terserap dengan baik. Hindari celana ketat karena selain menghimpit otot-otot di sekitar Miss V, ia juga akan membuat Anda tak nyaman akibat kegerahan, belum lagi keringat jadi menempel, dan organ kewanitaan lembab akibat sirkulasi udara yang tidak baik.
Baca Juga: Anti Belang, ini Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif
5. Waspada toilet umum
Sebuah penelitian mengungkapkan, air dalam toilet umum, terutama yang berada di bak maupun ember, sebesar 70 persen-nya mengandung jamur Candida albicans yang memungkinkan Anda terserang keputihan serta menimbulkan rasa gatal di vagina. Sementara air yang mengalir dari keran toilet mengandung 10 hingga 20 persen jamur yang sama.
6. Obati dengan salep
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan Resmikan Layanan Imunoterapi Kanker di RS Bhayangkara
Sudah mencoba langkah-langkah di atasm tapi masih gatal? Cobalah memakai salep untuk mengatasi gatal pada Miss V tersebut. Anda bisa memakai salep yang biasa digunakan bayi untuk mengobati ruam popok. Atau, gunakan salep yang memang dikhususkan untuk gatal pada organ intim. Jangan lupa tanyakan dulu pada dokter untuk penggunaannya, ya.
7. Kurangi penggunaan pembersih Miss V
Cairan pembersih organ vital kewanitaan juga bisa Anda gunakan sebagai jalan keluar. Namun, sebaiknya Miss V tak sering Anda basuh dengan cairan pembersih tersebut demi menjaga keseimbangan pH pada vagina. Jika Anda sering memakainya, dikhawatirkan bakteri baik pada vagina juga mati dan mengakibarkan timbul jamur penyebab gatal di vagina. Selamat mencoba.
Baca Juga: Eyebost Perkenalkan Vitamin Mata Eyebost Sebagai Solusi Jitu Jaga Kesehatan Mata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News