TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sehubungan dengan akan dilaksanakaanya aksi dan konvoi DPD HTI Kabupaten Tuban yang dilaksanakan Minggu (2/4) besok, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor setempat menyatakan sikap penolakan.
Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Tuban, Harun Prasetiyo menyampaikan, aksi yang dilakukan DPD HTI bertentangan dengan Pancasila dan membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Ansor Tuban Kecam Demo di Kantor PBNU
Menurutnya, DPD HTI merupakan organisasi radikal yang mengusung konsep pemerintahan Khilafah yang mengatasnamakan Panji Rosulullah dan bertentangan dengan dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila.
"Mereka (HTI) selalu mengatasnamakan Panji Rosulullah sebagai propaganda penyebaran paham radikalisme," katanya.
"Bagi kami NKRI sudah final dan harga mati, sebab sesuai dengan konsep bernegara dan tidak bertentangan dengan Alquran dan Hadist," ucap Sekretaris Ansor tersebut kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (1/4).
Baca Juga: Salam Lintas Agama Dihukumi Haram Tak Terkait Intoleran
Harun menambahkan, sistem Khilafah yang ditawarkan HTI tidak sesuai dengan keyakinan umat islam di Tuban. Pasalnya, Alquran dan Hadist hanya mengatur pola bernegara bukan Khilafah.
"Kami menolak semua rute yang akan dilewati HTI yang berpusat di Rest Area Tuban," tambah Harun.
Sementara itu, terkait penolakan tersebut Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad belum bisa dikonfirmasi BANGSAONLINE.com. Pesan yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp belum ada jawaban. (gun/wa/rev)
Baca Juga: GP Ansor Tuban Apresiasi Pemilu 2024 Berjalan Lancar dan Damai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News