SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur belum berjalan maksimal. Terbukti masih ada beberapa daerah mengalami gangguan teknis saat pelaksanaan UNBK, sehingga jam ujian molor dari jadwal yang ditentukan. Keterangan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Da’im.
“Error atau gangguan UNBK tidak hanya terjadi di Surabaya, tetapi juga daerah lain seperti Mojokerto, Jombang, dan Magetan. Meskipun hanya error 10-15 menit, tapi sangat berpengaruh pada psikologis para siswa peserta ujian,” terang pimpinan Komisi yang membidangi pendidikan itu, Senin (3/4).
Baca Juga: Tinjau USP BKS SMAN 6 Surabaya, Khofifah: Kemendikbud Bahas Konsep Merdeka Belajar
Suli mengaku sangat kecewa dan menyayangkan masih terjadi error saat pelaksanaan UNBK. Padahal sebelumnya sudah ada kepastian dari Pemprov Jatim yang menjamin tidak akan terjadi error.
Karena itu, untuk ke depannya harus ada evaluasi titik lemahnya, apakah dari error dari sekolah,atau server pusatnya. “Jika server pusat yang bermasalah, apakah secara keseluruhan yang error, atau akibat sarana dan prasarana sekolah terkait yang bermasalah,” kata politisi berlatar pendidik itu.
Politisi PAN itu mengingatkan, meski masih terjadi error, bukan berarti pelaksanaan UNBK pada tahun ini dipaksakan. Mengingat tahun sebelumnya UNBK sudah dilaksanakan di kabupaten/kota, dan masih terjadi error pada server. (mdr/rev)
Baca Juga: Gubernur Khofifah Optimis Mampu Jaga Akuntabilitas USBN-BKS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News