Rumah yang ludes terbakar.
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Rumah milik seorang kakek atas nama Suprapto (70), warga dusun Jati Gembol Desa Jati Gembil Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, ludes terbakar, Kamis (06/04) sekitar pukul 16.30. Warga pun bahu-membahu memadamkan api agar kebakaran tidak merembet ke mana-mana dan membesar. Ironisnya saat api berkobar sang pemilik rumah sedang terlelap tidur.
"Saya tidak mengetahui kalau rumah saya yang terbakar sebab saat itu saya sedang tidur. Saya mendengar barang yang terbakar, setelah saya keluar rumah api sudah membesar," jelas Suprapto.
Rumah tidak ada yang tersisa karena besarnya kobaran api.
Padahal api yang berasal dari pojok rumah bagian belakang tersebut bertepatan setelah daerah tersebut diguyur hujan lebat. Pada saat api membesar pun gerimis masih terasa.
Karena api yang terlanjur membakar seluruh perabotan yang berada di dalam rumah, warga yang berusaha memadamkan api gagal. Supardi (36), kepala dusun Jati Gembol mengetahui rumah warganya terbakar, bersama tetangga bergotong royong memadamkan api.
"Saya dikabari kalau rumah Pak Suprapto terbakar langsung mengajak warga untuk memadamkan tapi api sudah membesar. Saya pun lapor polisi dan PMK," terang Supardi.
Pada saat mobil pemadam dari Pemkab Ngawi sampai di lokasi bangunan milik kakek tersebut hampir rata dengan tanah. Petugas pemadam hanya mampu melakukan pendinginan atau pembasahan di lokasi tersebut. (nal/ns)
