Usai Lomba Desain Batik Khas Nganjuk, Disperindag Wacanakan Lomba Rancang Busana Batik

Usai Lomba Desain Batik Khas Nganjuk, Disperindag Wacanakan Lomba Rancang Busana Batik Para pemenang kategori umum saat menerima trofi. foto: BAMBANG DJ/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Saat yang ditunggu-tunggu bagi 12 pemenang lomba desain batik Nganjuk yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat akhirnya tiba. Mereka Senin (10/4) siang tadi diundang untuk hadir dalam penyerahan hadiah berupa trofi, sertifikat, dan uang pembinaan.

Sekretaris Disperindag Nganjuk Heru Purnomo mengatakan, ada 12 pemenang dalam lomba desain batik Nganjuk. Untuk kategori umum ada 6 orang dan pelajar 6 orang.

Baca Juga: 2020, OPD Wajib Gunakan Batik Nganjuk

Dengan hasil ini, lanjut Heru, maka saat ini masyarakat Nganjuk sudah memiliki desain batik khas dengan ciri khas stupa.

"Karya para desain batik sudah menjadi hak milik masyarakat nganjuk. Saya berharap nantinya bisa diperbanyak terutama para IKM (Industri Kecil Menengah),” kata Heru, kepada Bangsaonline.com, Senin (10/04).

Ia berpesan, bagi para IKM pengrajin batik yang ada di Kabupaten Nganjuk yang ingin memperbanyak dan mengaplikasikan karya pemenang menjadi kain batik khas nganjuk, bisa datang ke Disperindag. Karena saat ini Disperindag sendiri sudah mulai bekerja sama dengan IKM, agar ragam batik khas Nganjuk dengan stupanya mulai banyak diproduksi.

Baca Juga: Bupati Novi Ingin Batik Nganjuk Bisa Go Internasional

“Banyak ragam yang terus kita gali, agar batik Nganjuk bisa diminati secara luas,” jelasnya.

Ditambahkan Heru, pasca lomba desain batik, pihaknya saat ini tengah merencanakan mengadakan lomba merancang busana batik. Nantinya para desainer akan menggunakan desain para pemenang saat ini.

"Banyak rancangan busana dari kain batik dan saat ini banyak diminati oleh masyarakat lokal maupun internasional. Setidaknya batik Nganjuk bisa berada di jajaran tersebut," katanya.

Baca Juga: Pesona Batik Anjuk Ladang Pukau Pengunjung Pekan Raya

Sementara Juara I dari kategori pelajar, Alfina Damayanti, mengaku tak menyangka jika karya desain batiknya bisa meraih juara 1 kategori pelajar.

Dikatakan, karya yang diikutkan lomba merupakan hasil coretan tangannya karena berawal dari hobi. Dirinya mengaku juga pernah menjadi juara desain batik di tingkat kecamatan.

“Saya suka batik karena keunikan gambarnya, walaupun saya tidak bisa membatik,” kata pelajar kelas 10 SMK I Lengkong yang tinggal di Desa Perning, Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk ini.

Baca Juga: Inilah 12 Pemenang Lomba Desain Batik Nganjuk

Lomba yang diikuti ini merupakan yang kedua kali dan semua hasil coretan dari hobi menggambar. “Semoga karya saya bisa bermanfaat dan menjadikan kebanggaan masyarakat,” harapnya. (bam/rev)

(Para pemenang kategori pelajar)

Baca Juga: Lomba Desain Batik Nganjuk Disambut Antusias, Diikuti 303 Peserta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO