Istri Tidur dengan Brondong, Suami Pergoki dan Lapor Polisi

Istri Tidur dengan Brondong, Suami Pergoki dan Lapor Polisi Kedua pasangan selingkuh saat digerebek di rumah kontrakan.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Richo Bagoes Widianto (30), warga Grobogan, Jawa Tengah yang tinggal mengontrak rumah di Desa Ketanggi, Kecamatan Ngawi tidak mengira kalau dikhianati oleh istri tercintanya, Sri Lestari (28). Minggu (16/4) kemarin, sekitar pukul 03.00 WIB, istrinya ketahuan sedang tidur bersama Mahendra Dewa Gilastu (22) seorang pelajar dari Kelurahan Gandul, Kabupaten Madiun.

Berawal saat Richo berpamitan pada istrinya untuk berangkat ke Jakarta, beberapa hari sebelumnya untuk suatu kepentingan pekerjaannya.

Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Polres Ngawi Gelar Tes Urin Anggotanya secara Dadakan

Nah, saat Richo ke Jakarta itu, ternyata istrinya memasukkan pria idaman lain, yang bernama Mahendra Dewa Gilastu, Minggu (16/4) dini hari. Apesnya, suami Sri Lestari pulang tanpa mengabari sebelumnya. Dia pun langsung ke rumah kontrakannya di Jl Jalak, Desa Ketanggi, Kecamatan Ngawi.

Namun betapa terkejutnya saat memasuki rumah, ternyata sang istri tercinta sedang tidur bersama brondong yang tidak dia kenal. Seketika Richo melaporkan hal tersebut pada petugas keamanan dan RT setempat. Selanjutnya, Richo bersama ketua RT melaporkan pada Polres Ngawi. Seketika dari anggota Polres Ngawi melakukan penangkapan di rumah kontrakan pasangan suami istri tersebut.

"Kita mengarahkan suaminya untuk melaporkan ke pihak berwajib agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan di lingkungan sini," jelas Sancoko warga setempat.

Baca Juga: Polres Ngawi Imbau Waspada Cuaca Ekstrem dan Pohon Tumbang

Selanjutnya kedua pasangan selingkuh yang berbeda usia tersebut digelandang ke kantor Polres Ngawi. Saat ini Sri Lestari bersama brondongnya asal Madiun harus berurusan dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Ngawi.

"Karena sang suami telah melaporkan kejadian tersebut, akhirnya dari polres akan mengusut dan saat ini sedang ditangani Unit PPA," terang AKP Eko Setyo Martono pada Bangsaonline.com. (nal/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO