GRESIK, BANGSAONLINE.com - Untuk mewujudkan Kabupaten Gresik 2020 menjadi daerah bebas sampah, BLH (Badan Lingkungan Hidup) setempat melaunching program "Gresik Berhias", Minggu (23/4/2017). Program ini dilaunching oleh Wabup Moh. Qosim di Bundaran GKB (Gresik Kota Baru).
Dalam sambutannya, wabup menyatakan rasa bangganya terhadap desa yang terlibat pada kegiatan Gresik Berhias. Berkat program ini, beberapa desa di Gresik mampu menjadi Desa Berseri Mandiri di Jatim. Antara lain Desa Lasem Kecamatan Sidayu, Kramat Inggil Kecamatan Gresik, Gending Kecamatan Kebomas dan Pekauman Kecamatan Gresik.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
“Supaya hal ini terulang kembali, maka kami berharap setiap kecamatan bisa mengeluarkan desa atau kelurahan terbaiknya,” pintanya.
Wabup berharap kegiatan ini diikuti sebaik mungkin dan semaksimal mungkin dengan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. “Mengingat manfaat dari kegiatan ini cukup banyak, termasuk tujuan kita menuju Gresik bebas sampah tahun 2020,” pungkasnya.
Sementara Kepala BLH Pemkab Gresik Soemarno didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono menjelaskan, ada tiga kategori juara dalam progam Gresik Berhias tahun ini. Yakni kategori madya, pratama dan yel-yel.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Namun ia mengingatkan agar para camat tidak hanya mengutamakan yel-yel, namun juga mengeksplor potensi wilayah. "Seperti halnya penghijauan, pengolahan sampah dan sejumlah kriteria pendukung lainnya. Dari kegiatan ini saya berharap semakin banyak masyarakat yang menanam pohon." Sehingga bisa mengembalikan Gresik menjadi hijau dan asri seperti dulu," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News