LONDON, BANGSAONLINE.com – Clive Cressy (69), seorang dokter asal Inggris di Kamboja, adalah maniak seks khusus perawan seusia 12 tahun hingga 15 tahun.
Untuk memuaskan nafsunya, dia membeli keperawanan bocah-bocah Kamboja itu dengan harga mulai Rp 75-225 poundsterling. Bahkan dia berani membayar 300 poundsterling atau sekitar Rp 4,9 juta untuk berhubungan seks dengan perawan yang hot.
Baca Juga: Kemenkumham-Pemprov Jatim Jajaki Penyelesaian Kasus TPPO
Namun kini aksinya terhenti. Dia ditangkap di sebuah kafe, Kamis lalu, di ibukota Phnom Penh. Dari penangkapan itu, polisi setempat mengamankan barang bukti sebuah koper berisi boneka Barbie, pakaian anak-anak dan mainan seks.
Pacar sang dokter yang bernama Chea Sokthy (27) berasal dari Vietnam juga ditangkap. Chea ditangkap di apartemennya pada keesokan harinya. Dia dituduh yang mencarikan perawan-perawan bagi pacaranya itu.
Juru bicara pengadilan Y Rin mengatakan, Cressy dituntut karena membeli keperawanan dan terkait pelacuran anak-anak. Namun, Pengadilan Tinggi Phnom Penh akhirnya membebaskan keduanya.
Baca Juga: Kantor Imigrasi Malang Berkomitmen Cegah TPPO
Keo Thea, Kepala Polisi khusus trafficking di Phnom Penh, mengatakan bahwa pihaknya melakukan penyidikan beberapa bulan untuk kasus ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News