BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim kemarau, bencana kebakaran rumah bakal kembali menghantui wilayah Bojonegoro. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mulai menyiagakan puluhan mobil pemadam kebakaran (damkar).
"Seluruh damkar di posko induk, juga posko pembantu di sejumlah kecamatan mulai wilayah timur, selatan dan barat selalu siaga 24 jam," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Selasa (16/5).
Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
Kata Andik, di posko induk itu terdapat empat mobil pemadam kebakaran, salah satunya mobil tangki pemasok air yang dilengkapi masing-masing tujuh personel yang setiap hari bersiaga. BPBD juga menyiagakan satu unit mobil damkar andalan berupa Turntable Ladder merk Iveco Magirus buatan Jerman seharga Rp 29 miliar yang bisa menjangkau bangunan-bangunan tinggi.
"Turntable khusus untuk memadamkan api di lokasi padat penduduk dan gedung yang tinggi," jelasnya.
Andik juga mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap bencana kebakaran di musim kemarau. Sebab, di saat musim kemarau barang-barang di sekitar rumah maupun kontruksi rumah kondisinya kering dan mudah terbakar.
Baca Juga: Gempa Tektonik 6.0 Guncang Wilayah Bojonegoro-Tuban, Gempa Susulan Terjadi Beberapa Kali
"Kebakaran sering disebabkan karena korsleting listrik, perapian juga dari kompor gas. Waspadai penyebab tersebut dengan cara selalu mengecek arus listrik dan kompor gas elpiji. Untuk perapian hewan ternak jika ditingggal pergi mohon dimatikan terlebih dahulu apinya," paparnya.
Memasuki musim kemarau tahun ini sudah ada dua kejadian rumah terbakar, yakni di Desa Bungur, Kecamatan Kanor dan di Desa Drajat, Kecamatan Baureno. Peristiwa itu terjadi pada akhir pekan lalu. Dua korban pemilik rumah mengalami kerugian material mencapai ratusan juta rupiah. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News