Pamekasan Kirim Duta Seni pada Festival Karya Tari Provinsi Jatim 2017

Pamekasan Kirim Duta Seni pada Festival Karya Tari Provinsi Jatim 2017 Para duta seni Pamekasan saat melakukan gladi resik. foto erri sugianto/BANGSAONLINE

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten , Madura Jawa Timur, mengirimkan duta seni pada karya tari daerah provinsi Jawa Timur, tanggal 18 - 20 Mei mendatang yang digelar di gedung Cak Durasin, Jalan Genteng Kali 85 Surabaya.

Kegiatan karya daerah ini merupakan agenda rutin Pemprov Jatim dalam rangka mencari duta seni dari seluruh Jawa Timur untuk dikirimkan dalam karya tingkat nasional.

Baca Juga: Agen Pegadaian Syariah Palengaan Pamekasan Diduga Bawa Kabur Barang Gadai Miliaran Rupiah

Soni Budiarto SH. MSi sebagai Art Director duta karya mengatakan bahwa Pemkab setiap tahun rutin berpartisipasi mengirimkan duta seni untuk menunjukkan bahwasanya bumi gerbang salam memiliki seni budaya yang patut dilestarikan dan dikembangkan.

"Kali ini konsep yang kita bawa adalah mengangkat nilai-nilai tradisional yang ada dan berkembang di Kabupaten . Yakni "Pojian", sebuah bentuk upacara adat permohonan kepada Yang Maha Kuasa dan mempunyai prosesi ritual," ungkapnya.

Baca Juga: Sopir Truk yang Muat Rokok Tanpa Cukai Ditetapkan Tersangka, Bea Cukai Madura Janji Selidiki Pemilik

Diceritakan, tarian ini menggambarkan suasana Desa Murtajih yang sedang dilanda paceklik, kekurangan sandang pangan, bahkan air di sumur-sumur kering kerontang. Maka masyarakat sepakat untuk mengadakan ritual "Pojian" yaitu ritual permohonan kepada Yang Maha Kuasa, untuk meminta turunnya hujan.

"Akhirnya terkabul apa yang diminta masyarakat dengan isyarat datangnya angin kalangbusbus atau puting beliung sehingga daun-daun berjatuhan dan saat itu juga hujan turun membasahi tanah Murtajih," cerita Soni.

Sedangkan Achmad Syaifuddin mengharapkan, Duta Seni Kabupaten pada karya kali ini mendapatkan hasil yang maksimal. "Karena kita sudah siapkan latihan satu bulan sebelumnya," tambahnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Satu dari Dua Pelaku Pembobolan Toko Kelontong di Proppo Pamekasan

Achmad Syaifuddin juga bercita-cita, seni budaya di bumi gerbang salam ini dikemas menjadi suatu atraksi wisata, yang bisa berkolaborasi antara pariwisata dan budaya seni. Konteksnya menjadi industri pariwisata, ketika wisatawan datang ke untuk menikmati suasana pantai Jumiang atau Talang Siring.

"Setelah itu, kita bisa giring untuk melihat karya seni kita, seperti tarian daerah, seni karawitan ataupun yang lain. Sehingga dampaknya pelaku seni tidak hanya sebagai industri sembilan, tetapi seni budaya kita menjadi industri utama yang bisa menopang kehidupan mereka," pungkasnya.

Para penari ini gabungan siswa-siswi dari berbagai sekolah dengan koreografer Fitria Rika Wahyuni. Diiringi musik gamelan Madu Sekar berkolaborasi dengan musik Ul Daul dengan penata musik, Firmansyah. (adv/err)

Baca Juga: Sempat Melawan, 3 dari 6 Tersangka Curanmor di Pamekasan Dihadiahi Timah Panas oleh Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO