Bobol Rumah, Dua Pekerja PT Waskita di Ngawi Ditembak Polisi

Bobol Rumah, Dua Pekerja PT Waskita di Ngawi Ditembak Polisi Kedua tersangka bersama anggota Satreskrim yang mengamankan.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Anggota Satreskrim Polres Ngawi mengamankan dua orang yang diduga pencuri. Sebelumnya anggota Satreskrim harus mengeluarkan timah panas dulu sebelum membekuk dua tersangka tersebut.

Berawal pada hari Jumat (19/5) sekitar pukul 03.00 WIB, Suprapti (37) warga Desa Baderan, Kecamatan Geneng terbangun dari tidur. Saat bangun, ia mendapati pintu dapur rumah dalam keadaan terbuka. Suprapti kemudian berusaha membangunkan Kasno (47), tetangganya.

Benar saja, saat korban memeriksa keadaan rumahnya, ternyata handphone (HP) miliknya dan tablet milik anaknya telah raib. Bahkan pada saat korban memeriksa rumah belakang, ternyata sepeda motornya juga sudah tidak ada di tempat. Seketika korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Geneng.

Berdasarkan dari laporan tersebut, anggota polisi langsung bergerak menyelidiki kasus tersebut. Kurang dari 24 jam, ternyata anggota Satreskrim Polres Ngawi dapat mengamankan Budi Setiawan (35) yang sehari-hari bekerja sebagai sopir proyek tol (PT. Waskita). Warga Desa Jarak Sari, Kabupaten Wonosobo itu ditangkap bersama Nur Reza (18) yang juga kuli proyek tol. Nur adalah warga Desa Tahunan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang. Kedua tersangka pada Jumat (19/5) sekitar pukul 20.00 dilumpuhkan oleh polisi dengan timah panas di kakinya.

Menurut pengakuan kedua tersangka, mereka melakukan pencurian tersebut dengan cara memanjat melalui jendela depan rumah. Kemudian, masuk melalui lantai atas rumah bangunan bertingkat tersebut.

"Para tersangka ini kita lumpuhkan karena mereka mencoba untuk melarikan diri dari kejaran petugas," jelas AKP Andy Purnomo, Kasatreskrim Polres Ngawi pada Bangsaonline.com. (nal/rd)