NGAWI, BANGSAONLINE.com - Tindak kejahatan pencurian dengan cara bobol rumah kembali terjadi di Ngawi. Kali ini menimpa Purtini (46) warga Desa Pitu Kecamatan Pitu. Rumahnya dibobol maling saat ditinggal ke gereja untuk beribadah, Minggu (26/04) pagi.
Peristiwa itu baru diketahuinya sekitar pukul 11.00 WIB, sepulang dari gereja. Ia mendapati kondisi rumahnya sudah dalam keadaan acak-acakan.
Baca Juga: Maling di Ngawi Ditangkap Kurang dari 24 Jam
Berdasarkan pengakuan korban, ia memang lupa mengunci pintu rumahnya saat berangkat. Begitu pulang, ia mendapati kondisi ranjangnya sudah bergeser dari tempatnya.
Selain itu, pintu lemari buffet terbuka serta dan kondisi berantakan. Lemari pakaian dan laci toilet juga dalam kondisi terbuka.
Baca Juga: Polres Ngawi Tangkap Empat Pelaku Curas
Setelah dicek, ternyata uang senilai 8 juta rupiah yang disimpan dalam dompet di laci toilet telah raib. Selain uang, perhiasan korban seberat 20 gram juga amblas.
Korban selanjutnya menghubungi Tayem (65), orang tuanya dan sempat membantu mencari barang-barang yang hilang. Karena tidak menemukan, korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Pitu.
"Korban melaporkan sewaktu rumahnya ditinggal beribadah hari Minggu kemarin dimasuki orang. Dari pengakuan korban, ia kehilangan uang dan perhiasan," jelas AKP Subandi Kapolsek Pitu saat dihubungi HARIAN BANGSA.
Baca Juga: Minimarket di Jalan Raya Ngawi-Solo ini Jadi Langganan Aksi Kejahatan, Sudah 3 Kali Dibobol Maling
"Anggota unit Reskrim Polsek Pitu sudah melakukan olah TKP di rumah korban. Untuk pelaku saat ini dalam proses penyelidikan," pungkasnya. (nal/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News