Wabup Arifin Tinjau Layanan Dispendukcapil

Wabup Arifin Tinjau Layanan Dispendukcapil Wabup Arifin meninjau layanan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Memasuki hari ketiga awal bulan puasa tahun ini, wakil Bupati Trenggalek H Moch Nur Arifin tetap menyempatkan diri meninjau pelaksanaan pelayanan permohonan dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabupaten Trenggalek, Senin (29/5). Kendati bulan puasa, layanan dokumen kependudukan di kantor ini berjalan maksimal.

Bahkan, bapak dua anak ini, sempat mengapresiasi kebijakan Kepala Dispendukcapil, Ekanto Mali Purbowo, yang memprioritaskan warga yang belum melakukan perekaman KTP, dengan memberi tempat khusus. Sehingga warga yang belum melakukan rekam KTP ini, mendapat layanan khusus.

"Agenda hari ini, adalah sinkronisasi data kemiskinan dan data kependudukan. Ini tadi saya datang sedikit lebih awal, dan meninjau mengenai layanan terlebih dahulu," ujar Wabup Arifin.

Menurutnya, Dispendukcapil telah mempola prioritas bagi mereka yang belum rekam bio matrik. Sebelumnya, mereka hanya berbekal surat keterangan lantaran maih ada masalah yang di pusat, dan ada keterlambatan.

"Yang belum rekam sama sekali, itu yang didahulukan untuk diakui dulu kewarganegaraannya. Dispendukcapil rupanya memprioritaskan dengan menyediakan tempat yang khusus. Ini benar-benar baru. Ruang depan, diperuntukkan layanan kepengurusan surat-surat yang lainnya." ucapnya.

Langkah itu, menurut wabup, menunjukkan bahwa Dispendukcapil benar-benar berupaya memenuhi target Mendagri, agar tahun 2019 semua penduduk harus sudah tercatat, baik yang baru lahir maupun yang sudah eksis, namun belum punya data kependudukan. Dispendukcapil memang benar-benar telah mengelompokkan hal ini.

"Kepala Dispendukcapil tadi menceritakan beberapa program. Bagaimana stacel aktif ini tergantung di desa juga. Desa butuhnya apa, diperlukan komunikasi yang baik dengan kantor Dispendukcapil, agar tidak terjadi miskomunikasi."

Dalam kunjungannya itu, wabup juga sempat menemui salah satu warga. Katanya, warga itu sudah tiga bulan mengurus data kependudukan dan belum kelar.

“Terus saya tanya, datanya dibawa siapa? Dia menjawab dibawa kaur desa ke kantor ini. Pengurusan dokumen pendudukan ini sudah diurusi Kaur, namun masih disuruh datang lagi. Yang menjadi pertanyaannya tiga bulan itu dibawa Dukcapil atau dibawa Kaur," imbuhnya.

Hal-hal yang seperti inilah yang perlu sinkronisasikan SOP sampai di tingkat desa. "Namun secara garis besar. saya sangat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil dinas ini," tegas Wabup Arifin. (man/rus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO