Sidak Komisi B DPRD Lamongan ke Pasar Tradisional, Harga-harga Stabil, Tapi Cenderung Terus Naik

Sidak Komisi B DPRD Lamongan ke Pasar Tradisional, Harga-harga Stabil, Tapi Cenderung Terus Naik Syaifudin Zuhri, Ketua Komisi B DPRD Lamongan dan anggota saat sidak di Pasar Sidoharjo. foto: NURQOMAR/ BANGSAONLINE

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki minggu kedua di bulan Ramadhan ini, Komisi B melakukan sidak ke Pasar Tradisional Sidoharjo dan Pasar Sukodadi Lamongan. Sidak ini dilakukan untuk memanatau harga sembako maupun bumbu-bumbu dapur jelang Lebaran.

Hasil pantauan dewan, harga-harga diketahui masih stabil, meskipun ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan. "Yang masih mahal adalah daging ayam dan daging sapi," ujar Ketua Komisi B , Syaifudin Zuhri, Selasa (6/6).

Baca Juga: Pemkab dan DPRD Lamongan Tanda Tangani Komitmen Anti Korupsi

Untuk harga bumbu dapur, lanjut Syaifudin, sejak awal Ramadhan memang sudah mengalami peningkatan. Ia mencontohkan cabe rawit dan tomat. Begitu juga bawang putih yang semula hanya Rp 35 ribu/kg kini meningkat menjadi Rp 45 ribu/kg.

Dikatakan Syaifudin, dari pantauannya di dua pasar tradisional Lamongan tersebut, memang belum ada kenaikan harga yang mencolok. "Tapi ada kecenderungan untuk terus naik. Sebagai pembanding, harga cabe rawit di pasar Sukodadi Rp 30 ribu/kg sementara di Pasar Sidoharjo Rp 40 ribu," ujarnya

"Sedangkan harga daging untuk daging kualitas bagus antara 100-110 ribu rupiah. Kita akan terus pantau hingga jelang hari raya idul fitri," terangnya. (qom/rev)

Baca Juga: 7 Fraksi DPRD Lamongan Sampaikan Pandangan Umum Atas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO