MALANG, BANGSAONLINE.com - Kegiatan Safari Ramadan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama TNI Polri dan komponen masyarakat digelar di Markas Kostrad Jabung Kabupaten Malang, Minggu (11/6/2017). Hadir di acara tersebut, semua kesatuan TNI-AD, TNI-AL, TNI-AU, Polri yang berada di Malang Raya, para ulama dan anak-anak yatim,
Anggota Polres Batu sebanyak tiga puluh lima personel dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Zein Mawardi, S.H tiba di Makostrad Jabung pukul 15.30 wib langsung membaur, bergabung dengan kesatuan TNI dan anak yatim yang telah diundang dalam kegiatan Safari Ramadan Panglima TNI di Jabung.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo tiba di lapangan Kostrad Jabung yang telah dipenuhi ribuan prajurit sekira pukul 17.00 wib, didampingi Pangdam V Brawijaya, pejabat dari Mabes TNI serta komandan dari masing-masing kesatuan TNI yang ada di Malang Raya.
Acara yang diawali pembacaan ayat suci Alquran oleh prajurit TNI AD menambah suasana khusuk di Safari Ramadan bersama Panglima TMI sore itu.
Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantiyo menyampaikan rasa syukur dapat hadir di tempat yang indah dan sejuk. "Tidak panas berada di tempat terbuka tanpa atap," kata Panglima mengawali sambutannya.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
Selanjutnya Panglima menyampaikan apresiasi atas terjaganya situasi di Jatim tetap aman konsusif tidak terpengaruh oleh situasi di Jakarta. "Di Jakarta suhu politik meningkat, tapi di Jatim guyub rukun adem ayem," puji orang nomor satu di TNI.
Panglima pun tidak lupa mengingatkan agar prajurit TNI Polri selalu dekat dengan ulama dan rakyat, karena kemerdekaan Indonesia dapat direbut berkat dukungan dari ulama dan rakyat, sehingga tidak dapat dipisahkan, bahkan dia mencontohkan perjuangan pahlawan kita Panglima Sudirman.
"Ketika agresi yang dompleng, maka Panglima Besar Jendral Sudirman minta dukungan fatwa jihat dari ulama, KH. Hasyim Asyari dan Kiai Butet dari Banten ikut memimpin perlawanan," Panglima mengingatkan.
Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Jatim, Kapolri dan Panglima TNI Singgung Insiden Berdarah di Sampang
Sementara, Dr. KH. Isrhokun Najah dari UIN Malang mengingatkan agar kita selalu berbuat baik. "Jadikan Ramadan ini untuk berbuat yang terbaik dari sebelumnya, karena kita belum tentu ketemu dengan Ramadan yang akan datang", nasehatnya.
Setelah tiba waktu berbuka puasa, Panglima bersama prajurit dan masyarakat dan anak yatim yang hadir menikmati hidangan berbuka yang telah disiapkan oleh panitia dilanjutkan sholat Magrib berjamaah. (an/thu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News