GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT. Petrokimia Gresik (PG)menggelar pasar murah di Balai Desa Romoo Kecamatan Manyar, Selasa (13/6/2017). Dalam pasar murah kali ini, perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pemroduksi pupuk ini menggelontorkan sebanyak 9.200 paket sembako murah dengan total dana mencapai Rp 1,4 miliar.
Paket sembako sebanyak itu selain diperuntukkan warga Gresik di kawasan sekitar pabrik, juga untuk warga Kabupaten Lamongan.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Tertinggi Platinum di Ajang SNI Award 2024
Direktur Keuangan PG Pardiman mewakili Direktur Utama PG Nugroho Christijanto menyatakan, pasar sembako murah yang digelar Petrokimia pada saat bulan Suci Ramadan1438 H dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, juga dalam rangka peringati HUT PG ke 45 tahun.
"Sehingga, kegiatan tersebut bisa membantu mengurangi beban warga masyarakat tidak mampu," ujarnya. "Untuk paket 7.200 sembako murah diperuntukan untuk Kabupaten Gresik 6.200 paket dan Lamongan 1.000 paket," sambungnya.
Menurut ia, dari total 9.200 paket sembako yang dijual dalam pasar murah, rinciannya, sebanyak 7.200 paket sembako dijual dengan harga Rp 25.000 per paket dari harga Rp 175.000. "Sehingga, dari harga tersebut warga dibantu Petrokimia Rp 150.000 per paket sembako," jelasnya.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
Sementara untuk 2.000 paket sembako dijual gratis bagi kaum dhuafa, atau 2.000 paket sembako masing-masing seharga Rp 175.000 per paket diberikan cuma-cuma kepada kaum dhuafa. "Pasar sembako murah dan paket sembako gratis yang kami berikan kepada masyarakat di sekitar pabrik dimaksudkan untuk meringankan beban warga kurang mampu," jelas Pardiman.
Dari total 9.200 paket sembako murah dan gratis, rinciannya, sebanyak 6.200 didistribusikan untuk 10 desa/kelurahan di Kabupaten Gresik. Yaitu, Desa/Kelurahan Roomo 1000 paket, Tlogopojok 1000 paket, Lumpur 1000 paket, Kroman 600 paket, Karangpoh 400 paket, Karangturi 700 paket, Sukorame 700 paket, Ngipik 400 paket, Sukomulyo 200 paket, dan Sukodono 200 paket yang kesemuanya di Kecamatan Gresik.
"Untuk 1000 paket sembako akan dibagikan untuk warga Lamongan yang tinggal di sekitar pipa air Petrokimia seperti Kecamatan Babat," terangnya.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Generasi Petani
Pardiman menyatakan, 9.200 paket sembako murah dan gratis terdiri 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula pasir, 4 bungkus mie instan.
Untuk 2.000 paket sembako gratis dengan isi sama kata Pardiman diberikan kepada kaum dhuafa di Kecamatan Kedamean sebanyak 500 paket, Kecamatan Manyar 500 paket dan 1000 paket dibagikan kepada warga di Pendopo Kabupaten Gresik.
"Semoga bantuan bermanfaat dan kami mohon doa restu kepada warga sekitar agarPetrokimia Gresik dapat beroperasi dengan baik, lancar dan memiliki kinerja yang baik dalam rangka mewujudkan program ketahanan pangan," pungkasnya.
Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani
Wabup Gresik Moh. Qosim yang menghadiri kegiatan tersebut menyatakan, bahwa pasar sembako murah dan paket sembako gratis yang dilakukan Petrokimia sesuai dengan ajaran Islam. "Pasar murah ini adalah sedekah. Hal ini membuktikan kalau Petro sangat peduli dengan masyarakat," ujarnya.
Karena itu, Wabup mengajak kepada masyarakat agar mendoakan Petrokimia banyak rezeki dan perusahaannya makin berkembang.
"Kontribusi Petrokimia kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Gresik sangat besar. Ia Contohnya keberadaan gapura pintu masuk dari arah Lamongan yang gagah, itu bantuan Petrokimia," katanya.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Ia juga mengungkapkan peran besar Petrokimia dalam pendidikan. Selama ini Petrokimia telah banyak menggelontorkan dana CSR (corporate social responsibility) untuk pendidikan di Kabupaten Gresik. "Karena itu, Petrokimia telah berkali-kali mendapatkan penghargaan seperti dari Menteri Pendidikan," terangnya. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News