KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kota Kediri kini krisis stok darah. Ini terjadi lantaran minimnya pendonor saat bulan puasa. Bahkan, golongan darah jenis AB yang per Rabu (14/6) kemarin, stoknya hanya tinggal satu kantong.
Krisis stok darah ini, tergambar dari kebutuhan darah per hari yang mencapai 40 kantong. Jumlah itu, untuk memenuhi bank-bank darah yang ada di rumah sakit guna kebutuhan pasien. Sementara stok yang ada di PMI hanya ada, kurang dari 300 kantong darah untuk semua golongan.
Baca Juga: Peringati Hari Pengayoman ke-79, Klinik Pratama Lapas Kediri Gelar Donor Darah
“Idealnya, setiap golongan darah harus ada stok lebih dari 300 kantong. Jumlah ini cukup hingga dua minggu atau setelah lebaran,” ujar Candra Budiawan, salah satu staf tranfusi darah PMI Kota Kediri, kemarin.
Krisis ini terjadi lantaran berkurangnya pendonor sejak memasuki Ramadan. Untuk mempertahan agar stok mampu memenuhi kebutuhan darah, PMI setiap harinya melakukan safari Ramadan, dengan menggunakan mobil keliling usai berbuka puasa. Menurutnya dengan begitu kebutuhan darah di Kota Kediri masih bisa terpenuhi.
Dia juga mengimbau pada para pendonor bahwa sebenarnya meskipun bulan puasa tetap bisa mendonorkan darahnya. “Sebenarnya tidak masalah jika pada siang hari para pendonor mendonorkan darahnya, yang penting itu tensi atau HB darah masih bisa memenuhi,” tandasnya. (rif/rus)
Baca Juga: Peringati May Day 2024, Polres Kediri Kota Gelar Donor Darah Bareng Serikat Pekerja
Total stok darah yang tersedia: 300 Kantong
Golongan darah O: 148 kantong
Golongan darah B: 104 kantong
Baca Juga: Eriani Annisa Ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
Golongan darah A: 98 kantong
Golongan darah AB: hanya 1 kantong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News