Lantai 2 Kosong Melompong, Anggota DPR RI: Pasar Kertosono Perlu Penataan

Lantai 2 Kosong Melompong, Anggota DPR RI: Pasar Kertosono Perlu Penataan Anggota DPR RI Suryo Alam saat meninjau lokasi di lantai 2 Pasar Kertosono. Tampak tidak ada satu pun pedagang yang berjualan. foto: BAMBANG DJ/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pasar Kertosono membutuhkan penataan ulang karena selama ini terkesan padat, sempit, hingga pedagang meluber sampai memakan separuh badan jalan. Hal ini tidak berbanding lurus dengan kondisi lantai dua Pasar Kertosono yang dibiarkan kosong, terutama siang hari.

Kondisi tersebut diketahui saat anggota DPR RI Suryo Alam melakukan kunjungan. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Suryo untuk memantau harga-harga sembako dan kebutuhan masyarakat mendekati lebaran.

"Kunjungan ini setidaknya bisa melihat secara langsung dan bersosialisasi terhadap para pedagang maupun pembeli. Hasilnya, saya belum menemukan di beberapa pedagang yang mempermainkan harga, Semua masih stabil tidak ada kelonjakan yang di keluhkan pembeli," kata Suryo, kepada Bangsaonline.com, Jumat (16/06).

Terkait lantai 2 Pasar Kertosono yang kosong, Suryo mengaku sangat menyayangkannya. "Padahal jika di fungsikan jelas pedagang tidak sampai meluber tepian jalan. Kondisi demikian sangat jelas kurang adanya pengelolaan dan terkesan pembiaran bagi para pedagang. Padahal jika ada perhatian dan diarahkan, pedagang pasti taat. Sebenarnya jika ada konsep penataan dalam pengelolaan yang baik, dipastikan akan didatangi pembeli. Bangunan di lantai dua juga masih terlihat baik, tinggal bagaimana menciptakan kenyamanan agar pembeli mampir," terang Suryo.

“Saya anggap pasar itu sebuah wisata dan banyak dikunjungi. Tapi jika wisata terkesan kumuh dan tak tertata, pasti sepi. Begitu juga pasar, jika terlihat kumuh dan tak tertata akan rawan terhadap penyakit, termasuk hal negatif yang sering dijumpai seperti copet,” ungkapnya.

Untuk menata Pasar Kertosono, Suryo menyarankan agar dibuat pengelompokan-pengelompokan jelas antar pedagang. Selain agar terlihat lebih rapi, penataan ini juga untuk memudahkan pengunjung yang ingin belanja.

"Tidak seperti saat ini, bisa dilihat, antara pedagang pakaian dan penjual ikan air tawar, jaraknya sangat berdekatan. Ini jelas tidak selaras. Bahkan pedagang sayur mayur tidak jadi satu, melainkan tersebar," katanya.

Dalam kunjungan kali ini, ada peristiwa tak terduga yang dialami Suryo. Ia sempat ditanya oleh salah satu pengunjung yang kebetulan saat itu sedang belanja di sampingnya. "Apakah bapak mau mencalonkan bupati?," tanya pengunjung tersebut.

"Saya hanya ingin memantau harga kebutuhan masyarakat mendekati lebaran, ini menjadi tugas saya sebagai wakil rakyat di DPR RI," jawab Suryo Alam. (bam/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pembangunan Mangkrak, Nasib Pedagang Pasar Kertosono Nganjuk Terkatung-katung':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO