NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pedagang Pasar Kertosono mendatangi DPRD Nganjuk, Rabu (15/11). Kedatangan mereka untuk mengikuti hearing dengan wakil rakyat guna mendapatkan solusi terkait nasibnya pasca lapaknya kebakaran beberapa waktu lalu.
Kedatangan perwakilan pedagang Pasar Kertosono sebanyak 10 orang tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Nganjuk Ulum Bastomi. Rapat juga dihadiri anggota DPRD dari Komisi II, Komisi IV, dan dari Disperindag serta Bapeda.
Baca Juga: Warga Nganjuk di Pasar Berbek Nganjuk Full Senyum Disambangi Khofifah, Tukang Becak: Lanjutkan Bu!
Siswanto, koordinator pedagang mengatakan bahwa pertemuan tersebut untuk menyampaikan aspirasi, bahwa para pedagang tidak ingin direlokasi ke tempat yang baru.
“Saya mewakili pedagang yang telah menandatangani kesepakatan, tetap ingin menempati lokasi lahan pasar lama,” kata Siswanto.
Menurutnya, tempat relokasi tersebut tidak layak, karena lokasinya tidak strategis, di mana akses jalan sangat jauh dengan jalan utama, dan letaknya terhimpit dengan dua aliran sungai.
Baca Juga: Pasar Baru Kertosono Diresmikan, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Penguat Ekonomi Nganjuk
Menanggapi hal ini, Ulum Bastomi menyatakan akan membahas aspirasi para pedagang dengan OPD-OPD dan komisi terkait yang membidangi.
“Apa yang disampaikan para pedagang kita tampung, dan saya harapkan akhir bulan ini sudah ada rumusan pembahasan,” tandasnya.
“Saya berharap agar eksekutif tidak memaksakan kehendak merelokasi pedagang, karena saat ini Bupati sudah berganti yaitu KH Abdul Wachid Badrus. Kalo eksekutif memaksakan kehendak seperti keinginan mantan Bupati Taufiq jelas akan memperkeruh,” pungkas Ulum. (bam/rev)
Baca Juga: Kurang 1 Lantai, DPRD Nganjuk akan Panggil Rekanan dan OPD Soal Pembangunan Pasar Kertosono
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News