PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wilayah Kabupaten Pasuruan sepertinya masih menjadi magnet untuk berinvestasi. Hal itu bisa dilihat dari tingginya pencapaian investasi di tahun ini.
Dari data yang dimiliki Bangsaonline.com, total jumlah investasi yang masuk di wilayah Kabupaten Pasuruan mencapai Rp 6,2 triliun. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar Rp 700 miliar lebih tinggi dibandingkan target tahun 2017, yang dicanangkan senilai Rp 5,5 triliun.
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Pasuruan, Soenarto menguraikan, tingginya investasi tersebut membuktikan jika Kabupaten Pasuruan masih diminati investor untuk menanamkan modalnya. Buktinya, belum setahun, investasi yang masuk sudah melampaui target.
“Pencapaiannya melebihi target. Ini membuktikan kalau Kabupaten Pasuruan masih menjadi jujukan pemilik modal,” bebernya.
Soenarto mengatakan, tingginya investasi itu disokong oleh banyak sektor. Mulai dari perumahan, ekspansi industri dan sejumlah sektor lainnya.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun
“Beberapa perusahaan melakukan ekspansi. Ini mendorong peningkatan investasi. Apalagi di wilayah Kabupaten Pasuruan sendiri, mulai banyak bertumbuhan kawasan perumahan yang turut menyokong investasi masuk,” tambah dia.
Iya menambahkan, ada sekitar 348 pengajuan investasi ke Kabupaten Pasuruan. Dari jumlah itu, didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang masuk mencapai 17 izin dengan nilai investasinya mencapai Rp 3 triliun.
Sementara penanaman modal asing (PMA) sebanyak 36 izin, dengan nilai investasi yang masuk sejumlah Rp 2,7 triliun. Sisanya, disokong oleh non PMA dan PMDN sebanyak 295 izin. Nilainya, mencapai 451 miliar.
Baca Juga: Manajer Persekabpas Sebut Pemkab Pasuruan Tak Serius Jalani Inpres 3/2019
“Total investasi yang masuk hingga Juni 2017 ini mencapai Rp 6,2 triliun,” urainya.
Meski pencapaian investasi lumayan bagus, kalangan dewan menilai sejatinya angka investasi masib bisa dinaikkan lagi. Salah satunya disampaikan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, M. Zaini. Ia mengakui tingginya investasi itu membuktikan kalau wilayah Kabupaten Pasuruan masih diminati pemodal untuk berinvestasi.
Untuk itu, Pemkab perlu untuk terus mendorong agar nilai investasi di wilayah Kabupaten Pasuruan semakin tinggi. Dengan harapan, bisa meningkatkan ekonomi di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
“Bila melihat data trennya lumayan bagus. Tapi, kami berharap agar Pemkab terus menggenjotnya dan jangan puas dengan pencapaian yang sudah ada,” pintanya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News