TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kisruh yang terjadi antara aparat keamanan Korps Brimob dengan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Tuban saat Konser Band Wali di Alun-alun Kabupaten Tuban, Jumat (17/6) malam, diduga karena hal sepele.
Informasi yang dihimpun Bangsaonline.com di lapangan, kericuhan berawal saat anggota Brimob bernama Erwin meminta air minum kepada anggota Banser. Namun, saat itu Erwin meminta air minum dengan membentak dan mengeluarkan kata-kata kotor. Bahkan, Sekretaris GP Ansor Tuban, sempat didorong oleh anggota Brimob tersebut karena tidak kunjung mendapatkan air.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Anggota Brimob itu terus marah-marah sambil mengeluarkan dampratan ke anggota Banser. D*nc*k, d*nc*k," kata salah satu anggota Banser, yang menirukan perkataan Erwin.
Akibat kejadian ini, anggota Brimob dan anggota Banser sempat terlibat kericuhan menjurus ke baku hantam. Bahkan, sempat terjadi aksi pemukulan dengan menggunakan tongkat.
Beruntung, ricuh tersebut segera dilerai oleh pihak panitia dan anggota polisi.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Semua mundur, banser mundur ayo mundur," teriak salah satu panitia.
"Sudah, ayo sudah pasukan brimob," timpal salah satu polisi yang mencoba melerai. (gun/wan/rev)
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News