PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Pamekasan menyerbu kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pasca libur bersama Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Selasa (04/07). Mayoritas keperluan warga adalah untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Selain e-KTP, warga dari berbagai daerah di Kabupaten Pamekasan ini mendatangi kantor Kependudukan dan Catatan Sipil untuk membuat kartu keluarga (KK) karena mereka umumnya bekerja di luar daerah, juga di luar negeri sebagai TKI.
Baca Juga: Permudah Pelayanan Masyarakat, Pj Bupati Pamekasan Resmikan Anjungan Dukcapil Mandiri
Bunadi salah satunya. Ia mengatakan datang ke Dispendukcapil untuk mengurus KTP untuk bekerja sebagai TKI. "Mumpung mudik ke Pamekasan sekalian buat KTP, buat persyaratan kerja ke Malaysia nanti," ujarnya.
Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Pamekasan Drs Herman Kusnadi MM mengatakan, membludaknya warga untuk mengurus e-KTP karena masih banyak yang belum melakukan perekaman, dan kebetulan mereka mudik dari luar daerah, bahkan dari luar negeri.
"Ini karena setelah sepuluh hari libur sehingga banyak yang akan melakukan perekaman. Namun, semuanya tidak ada masalah, meski banyak tetap terlayani dalam satu hari. Apalagi kadang-kadang kita kerja sampai jelang salat Maghrib," ungkapnya.
Baca Juga: Dispendukcapil Pamekasan Buka Pelayanan Kembali Adminstrasi Kependudukan yang Sempat Terhenti
“Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebelumnya sudah melakukan jemput bola, seperti saat program Bunga Bangsa maupun Sabtu Perkasa. Namun antrean warga yang akan melakukan perekaman masih tetap banyak, karena mereka umumnya bekerja di luar Kabupaten Pamekasan. Dari ratusan warga yang akan melakukan perekaman, rata-rata didominasi TKI asal Pamekasan yang bekerja keluar negeri," tambah dia.
Karena blangko e-KTP sangat minim ini, pihaknya masih bisa mengatasi dengan memberikan surat keterangan. (err/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News