SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Khofifah Indar Parawansa tampaknya tidak perlu pusing daftar ke DPD PDIP Jawa Timur jika ingin maju sebagai cagub dari partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut. Khofifah yang saat ini menjadi Menteri Sosial ini cukup datang ke DPP. Bahkan, istimewanya, bisa datang kapan saja.
"Pintu DPP kan terbuka tiap hari, jadi Bu Khofifah bisa kapan saja datang dan mendaftar sebagai cagub di PDIP. Kalau di DPD (PDIP Jatim) sudah kami tutup," demikian diungkap oleh Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno, Senin (10/7).
Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan
Sri Untari mengatakan untuk proses penjaringan di Jatim sudah selesai, dan saat ini sedang melakukan verifikasi kelengkapan administrasi para cagub dan cawagub.
"Terutama untuk ijazah, tapi saya lihat semua tidak ada masalah. Sebab rata-rata sudah pernah menjabat berkali-kali dan tidak pernah bermasalah. Gus Ipul, Pak Anas, Pak Kanang, Pak Kusnadi, Pak Handoyo, semua sedang menjabat sebagai kepala pemerintahan atau anggota dewan kan," ungkap Untari.
Terkait nama Khofifah, saat ditanya seputar peluangnya untuk direkomendasikan oleh DPP, Untari mengaku bisa saja. Namun Untari juga mengingatkan bahwa PDIP Jatim sudah bersepakat dengan PKB untuk maju bareng di Pilgub Jatim 2018.
Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
Bahkan tambah Untari, sekjen DPP PDIP menegaskan merasa nyaman jika berkoalisi dengan PKB. Meski begitu, ungkap politisi perempuan asli Malang ini semuanya masih serba mungkin. Meski Gus Ipul sudah mendaftar lewat PDIP, bisa saja DPP punya pikiran lain.
"Apa sih yang tidak mungkin di dunia ini," tandas Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim itu.
Sampai hari terakhir pengembalian formulir bakal calon gubernur (bacagub) - bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jawa Timur melalui PDI Perjuangan, Senin (10/7/2017), tercatat lima nama yang mengembalikan berkas pendaftaran.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Satu nama yang sempat mendaftar, yakni anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dari dapil Madura, MH Said Abdullah, tidak mengembalikan formulir.
Kandidat yang mengembalikan berkas pendaftaran di hari terakhir adalah Budi Sulistyono. Bupati Ngawi yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Jatim ini mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal cawagub disaksikan Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi.
Untari mengatakan, sampai penutupan penjaringan, nama-nama yang sudah mengembalikan formulir adalah Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Wagub Jatim ini mendaftar sebagai calon gubernur.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Sedang pendaftar yang mengembalikan sebagai calon wakil gubernur, ada tiga. Yakni Kusnadi, Budi Sulistyono atau Kanang, serta anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim Suhandoyo.
"Satu lagi Pak Anas (Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas) yang mengembalikan formulir baik sebagai cagub maupun cawagub," kata Untari.
Setelah masa penjaringan, lanjut Untari, akan dilakukan penelitian berkas para bakal calon. Kalau ada yang kurang kelengkapan, kandidat yang bersangkutan akan diminta melengkapi.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Jika kelengkapan berkas sudah cukup, terang Untari, semua berkas pendaftar akan dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan di Jakarta. DPD Jatim juga akan melakukan survei terhadap semua kandidat.
Untuk pengiriman berkas ke DPP, sebut Untari, direncanakan minggu depan. "Tahapan penyaringan selanjutnya, seperti tes psikologi, fit and proper tes, menjadi kewenangan DPP Partai," sebut perempuan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.
Dari semua hasil bahan penjaringan, survei, serta fit and proper tes, DPP PDI Perjuangan baru akan menurunkan rekomendasi pasangan cagub-cawagub yang diusung PDI Perjuangan pada Pilgub Jatim 2018.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
"Mengutip pernyataan Pak Sekjen (Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto), Insya Allah bulan Agustus, semua akan selesai dan telah ada sepasang nama yang akan direkomendasi oleh DPP Partai sebagai cagub dan cawagub," pungkas Untari. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News