Kasus Kriminal Melibatkan Pelajar di Blitar karena Minimnya Pengawasan Orang Tua

Kasus Kriminal Melibatkan Pelajar di Blitar karena Minimnya Pengawasan Orang Tua Ilustrasi

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Satreskrim Polres Blitar Kota mencatat selama enam bulan di tahun ini, ada 14 anak yang terlibat tindak kriminal. Dari jumlah tersebut, 9 di antaranya pelaku pencurian, dan sisanya kasus persetubuhan di bawah umur. Mereka berusia rata-rata antara 12 sampai 18 tahun.

Kasus yang paling menonjol adalah pencurian. Kasus tersebut menyebar di semua kecamatan di wilayah hukum Polres Blitar Kota, baik di Kabupaten maupun Kota.

Baca Juga: Terekam CCTV, Istri Anggota DPRD Blitar Jadi Korban Jambret saat Berkendara

"Dari total kasus kriminal yang kami tangani hampir 40 persen pelakunya adalah pelajar yang masih di bawah umur," tutur Heri Sugiono kepada wartawan, Minggu (16/07). Angka ini, menurut Heri , sudah jauh menurun dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Sepanjang 2016, polisi mencatat ada 43 anak menjadi pelaku kriminal. Dari jumlah itu, paling banyak anak terlibat kasus pencurian sebanyak 23 anak. Disusul kasus persetubuhan sebanyak lima anak.

Sementara untuk korban anak di bawah umur, Satreskrim Polres Blitar mencatat pada Januari-Juli 2017 ini sudah terdapat 10 anak yang menjadi korban tindak kriminal. Sedangkan tahun 2016 terdapat 53 anak yang menjadi korban tindak kriminal.

Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi

"Jumlah itu tercatat terjadi sudah satu semester di tahun 2017. Untuk itu kami terus berupaya melakukan langkah pencegahan dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk menekan tindakan kriminal yang melibatkan anak-anak," tegas Heri Sugiono.

Lanjut Heri, aksi kejahatan yang dilakukan anak-anak usia sekolah tersebut dipengaruhi oleh faktor kenakalan remaja dan pengaruh lingkungan. Untuk itu, ia menekankan peran pengawasan orangtua sangat diperlukan. Karena peran pengawasan orang tua yang minim juga menyebabkan pergaulan anak tidak terkontrol.

"Sekarang banyak orang tua yang sibuk dengan urusanya sendiri, sehingga mengabaikan anak-anaknya, padahal peran orang tua sangat penting untuk mencegah anak terlibat kasus kriminal," tegasnya. (blt1/tri/rev)

Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Digiring Maling, Ratusan Bebek Milik Warga di Blitar Raib':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO